Hukum & Kriminal
Kawanan Copet Bus Lumajang Dibekuk, Korbannya Penumpang Tujuan Terminal Wonorejo
Memontum Lumajang – Tiga kawanan pelaku pencopetan di dalam bus angkutan kendaraan dalam provinsi (AKDP) di wilayah hukum Polres Lumajang, berhasil dibekuk Polsek Kedungjajang.
Ketiga pelaku tersebut, MY (35) warga Dusun Krajan, Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, AW (40) warga Desa Kalipepe, Kecamatan Yosowilangun dan SA (25) warga Desa Ranuyoso, Kecamatan Ranuyoso, ketiganya merupakan warga Kabupaten Lumajang.
Paur Subbag Humas Polres Lumajang, Ipda Andreas Shinta, saat dikonfirmasi memontum.com, membenarkan jika ketiga pelaku sudah dilakukan penahanan di Mapolsek Kedungjajang.
Selain menangkap ketiganya, petugas juga mengamankan barang bukti dompet kulit warna coklat, uang Rp 1,350 juta, ATM dan identitas milik korban pencopetan.
“Ketiga pelaku sudah ditangkap berikut barang bukti di Mapolsek Kedungjajang,” kata Ipda Shinta, Minggu (31/01) tadi.
Baca Juga: Sehari Lima Pelaku Sabu-sabu Digerebek Polres Lumajang
Disinggung mengenai aksi kawanan tersangka, Paur Subbag Humas Polres Lumajang mengurai, ketiga tersangka secara bersamaan naik bisa dari perempatan Ranuyoso atau selatan Puskesmas. Lalu, ketiganya membagi tugas, saat sudah berada di dalam bus dan menemukan calon korbannya.
“SA berjaga dibagian pintu depan bus. Sementara MY, berjaga dibagian pintu belakang. AW bertugas mendekati korban. Dalam pencopetan itu, AW tugasnya menarik dompet dari saku korbannya alias eksekutor pencopetan,” ujarnya.
Setelah berhasil, tambahnya, ketiga tersangka kemudian turun di Jembatan Grobogan, Kecamatan Kedungjajang. Korban pencopetan, Mt (35) warga Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto-Luamajang, baru menyadari dirinya menjadi korban kawanan Copet, saat turun di Terminal Wonorejo-Lumajang.
“Dari kejadian itu, korban langsung mengadukan peristiwa ke Mapolsek terdekat. Berdasarkan ciri-ciri tersangka, akhirnya berhasil dilakukan pengembangan oleh petugas Polsek Kadungjajang. Hasilnya, selain menangkap pelaku, juga diamankan barang bukti milik korban,” terangnya seraya meminta agar setiap tindak kejahatan, bisa segera dan secepat mungkin dilaporkan kepada petugas. (adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat