Lumajang

Forkopimda Lumajang Gelar Apel Pasukan Pemindahan Isoman menuju Isoter

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Forkopimda Kabupaten Lumajang menggelar apel pasukan dalam rangka pemindahan Isoman menuju Isoter di wilayah Kabupaten Lumajang, Rabu (18/08) tadi. Pelaksanaan yang berlangsung di Alun-Alun Lumajang, diikuti Wakil Bupati bersama Forkopimda Lumajang.

Wakil Bupati Lumajang, Ir Indah Amperawati M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanganan isolasi terpusat (Isoter) ini sangat berbeda dengan isolasi mandiri (Isoman). Dirinya menilai, hal ini akan lebih fokus. Sebab, tenaga medis akan lebih baik dalam memantau maupun mengawasi pasien yang berada didalam satu gedung saat menjalani isolasi terpusat.

Baca Juga:

    “Tes, tracing dan treatment adalah tiga langkah yang terus kita lakukan, mulai dari satgas Covid-19 di kabupaten, kecamatan dan desa. Pada para peserta apel, agar tidak berhenti untuk terus mengedukasi kepada masyarakat, memberikan pemahaman bahwa COVID-19 itu ada, karena sebagian masyarakat menganggap Covid-19 itu tidak ada,” terangnya.

    Wabup berharap, hal itu akan menjadi semangat dan tantangan, untuk merubah pola pikir masyarakat agar memahami bahwa Covid-19 itu benar-benar berbahaya. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI-Polri yang selama ini telah bekerjasama dengan baik.

    Advertisement

    “Terima kasih kepada jajaran TNI-POLRI yang selama ini bekerja sama dengan tim dari Pemerintah Kabupaten Lumajang, untuk memberikan kontribusi besar terhadap pengendalian Pandemi Covid-19 di Kabupaten Lumajang,” ungkapnya.

    Dandim 0821 Lumajang, Letkol Inf Andi A. Wibowo S.Sos M.I Pol, menambahkan bahwa pemindahan Isoman menuju Isoter sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat. Hal tersebut bertujuan untuk memperkecil penyebaran Covid-19.

    “Hal itu merupakan wujud dari upaya yang harus didukung bersama dalam menghambat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lumajang. Pemindahan ini akan lebih mempermudah Nakes, Babinsa dan Babinkamtibmas dalam melakukan pengawasan. Ini tugas kita bersama mari kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab dan 4 pilar  bersama-sama membantu untuk melaksanakan ini, sehingga semua dapat tercapai, tingkat penyebaran dapat kita hentikan,” imbuhnya.

    Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, mengatakan bahwa Isoter ini dilakukan dengan harapan diwilayah Kabupaten Lumajang terjadi penurunan yang signifikan.

    Advertisement

    “Memang tugas yang paling berat adalah kita berhadapan dengan masyarakat.Isolasi terpadu (Isoter) ini paling utama di prioritaskan bagi warga yang tidak mampu, miskin dan rumahnya tidak layak huni. Itu wajib dipindahkan ke isoter yang sudah di siapkan di Desa atau kecamatan,” ujar Kapolres

    Ditambahkannya, prioritas yang kedua adalah orang tanpa gejala (OTG) yang bandel, masih keluyuran yang menyebarkan virus kemana itu harus ditangkap langsung di pindahkan ke isoter. Lebih lanjut kata Eka Yekti, kenapa Isoter ini dilakukan, karena Jatim masih tinggi dan Lumajang juga masih tinggi berada di 5 besar di Jatim. “Warga yang OTG nekat berkeluyuran harus diamankan ditempat isoter dijaga dan diawasi bersama-sama, mari kita menekan penularan Covid-19 diwilayah Kabupaten Lumajang,” paparnya. (adi/sit)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Trending

    Lewat ke baris perkakas