Lumajang
Gairahkan Kunjungan Wisata Lumajang, Wakil Ketua DPRD Minta Dispar Kolaborasi dengan Pegiat Seni
Memontum Lumajang – Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, H Bukasan, meminta agar Dinas Pariwisata (Dispar) Lumajang menggandeng komunitas pegiat seni, sebagai langkah untuk membuat salah satu inovasi agar pariwisata di Kabupaten Lumajang, bisa berkembang. Saran menarik ini disampaikan, untuk kian menggairahkan dunia wisata di Lumajang.
“Kolaborasi nantinya, bisa dilakukan dengan cara mengajak manggung bersama. Tinggal, bagaimana pengemasannya dalam menyajikan kepada pengunjung atau wisatawan. Sehingga, wisatawan datang tidak hanya menikmati sajian yang ada. Namun, juga turut menikmati seni dari pagelaran pegiat seni,” katanya, Minggu (30/04/2023) tadi.
Ditambahkannya, bahwa Dinas Pariwisata merupakan tumpuan utama untuk mengembangkan destinasi wisata, yang melimpah di Lumajang. Sehingga, jika tidak ada langkah nyata dari dinas, maka jangan harap sektor wisata di Lumajang, bisa berkembang seperti yang diharapkan.
Bukasan juga menyarankan, agar dinas juga mengevaluasi program kerja. Jika dianggap kurang optimal, maka bisa merubah strategi dalam pengembangan pariwisata. Sehingga, visi besar pariwisata di Kabupaten Lumajang, dapat tercapai.
Baca juga :
- Pastikan Kondisi Warga Aman dan Sehat, Pj Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Banter
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
- Pj Bupati Lumajang Terima Lencana Hasta Brata Surya Majapahit Kategori Emas
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
“Petakan mana yang menjadi potensi, kelebihan, hambatan dan peluang. Bangun kerja sama dengan pihak lain, agar potensi-potensi yang ada bisa terus berkembang dan memberikan dampak kepada masyarakat,” tegasnya.
Politisi PDI-Perjuangan itu menilai, bahwa kinerja Dinas Pariwisata Lumajang, sampai sejauh ini masih terlalu eksis di event atau seremonial. Di mana, event atau seremonial, sifatnya tidak bisa berlanjut atau mampu menarik wisatawan di kemudian hari.
“Perkembangan masih jauh dari harapan kita. Sekarang ini, itu bagaimana membuat potensi wisata yang kita punya bisa jadi menarik dan bisa tertata dengan baik. Sehingga, orang pada datang dan ingat Lumajang,” tuturnya.
Bukasan menabahkan, bahwa tempat wisata itu menjadi tempat orang datang untuk refresing. Sekaligus, menyaksikan keindahan alamnya dan secara tidak langsung, akan ada perputaran ekonomi di dalamnya. “Nah, bagaimana mengatur strateginya itu harus bisa disiasati. Bisa jadi, wisatawan disuguhi wisata dengan kolabosari pegiat seni. Jadi, akan lebih menarik dan indah serta memberikan efek positif,” imbuhnya. (adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat