Lumajang

Angka Pengangguran Alami Tren Negatif, Wakil Ketua DPRD Lumajang Minta Langkah Nyata dan Kolaborasi

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Angka pengangguran di Kabupaten Lumajang, menuai perhatian. Adalah Wakil Ketua DPRD Lumajang, H Akhmat ST, yang menyampaikan bahwa berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2019 hingga 2023, menerangkan bahwa angka pengangguran belum ada perubahan yang signifikan.

“Melihat capaian yang ada di Kabupaten Lumajang, indikatornya itu di mulai 2019, 2020 hingga 2021. Itu karena, saat itu ada Covid. Dari situ, pengangguran kita semakin tinggi dan berdasarkan dari hal itu, kami akan coba nantinya untuk menyampaikan kepada pemerintah daerah melalui OPD terkait. Yakni, bagaimana upaya yang harus dan telah dilakukan,” terangnya kepada Memontum.com, Minggu (25/06/2023) tadi.

Rencana ini, tambahnya, karena secara kedinasan hanya terlihat rutinitas. Sehingga, perlu langkah-langkah ril.

“Karena kalau cuma hari ini, mereka itu hanya melaksanakan rutinitas saja terhadap progam dan kegiatan yang ada di OPD. Akibatnya, masalah pengangguran tidak ada penanganan nyata,” tambahnya.

Advertisement

Baca juga :

Wakil Ketua DPRD berharap, jika dalam penanganan hal ini kalau hanya OPD saja yang bergerak, maka itu sangat tidak mungkin. Sehingga, semua harus saling kolaborasi, di bawah satu komando. Karenanya, bupati harus memanggil semua stakholder yang ada dalam melakukan penanganan.

“Kalau hanya retorika saja, ya nggak bisa. Ini harus ada langkah nyata dan tindakan nyata,” tegasnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lumajang pada 2021, jumlah penduduk miskin di Lumajang mencapai 105.250 jiwa. Sedangkan 2022, menurun jadi 95.040 jiwa atau 9,06 persen dari total penduduk Lumajang.

Advertisement

Namun, penurunan jumlah kemiskinan itu, berbanding terbalik dengan jumlah pengangguran terbuka yang mengalami kenaikan hingga 9.179 penduduk. Pada 2021, jumlah pengangguran terbuka di Lumajang mencapai 19.439 orang. Sedangkan, tahun 2022 jumlah pengangguran naik hingga 9.179 atau menjadi 29.158 jiwa. (adi/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas