Hukum & Kriminal
Antarkan Anak Istri Beli Sandal, Warga Sawaran Lumajang Dikeroyok Tukang Parkir dan Dibacok
Memontum Lumajang – Nasib tragis dialami Matasan (47) warga Dusun Sekolahan, Desa Sawaran Lor, Kecamatan Klakah, Jumat (29/04/2022) tadi. Korban yang bermaksud membahagiakan anak dan istri dengan mengantarkan membelikan sandal di Pasar Klakah atau Jalan Stasiun Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, menjadi sasaran aksi premanisme berupa pengeroyokan yang dilakukan sekitar lima orang.
Mirisnya, peristiwa yang menimpa korban, tidak berhenti sampai di situ. Korban yang mengaku dikeroyok tukang parkir itu, juga mengalami luka bacok di bagian kepala akibat sabetan Sajam yang diduga celurit.
Tak ayal, korban pun harus menjalani perawatan. Sementara terkait kejadian yang menimpanya, korban pun mengadukan kejadian ke Mapolsek Klakah-Lumajang, Jumat (29/04/2022) malam.
Disampaikan korban, peristiwa bermula ketika dia bersama istri dan anaknya, hendak membeli sandal. Karena dirinya enggan masuk ke toko, akhirnya korban hanya menunggu di atas motor.
Baca juga :
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
- Pj Bupati Lumajang Terima Lencana Hasta Brata Surya Majapahit Kategori Emas
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
- Perkuat Sistem Metrologi Legal Jadi Cara Lumajang Jaga Integritas dan Keberlanjutan Pasar Tradisional
Saat itulah, datang seorang orang tidak kenal kemudian menegurnya. Saat itu, orang tersebut meminta jasa parkir. Namun, karena korban merasa dirinya tidak meninggalkan motornya, korban pun menjawab bahwa harusnya tidak membayar jasa parkir.
Jawaban itulah, yang kemudian membuat orang tersebut menaikkan nada suara. Sehingga, korban pun ikut terpancing dan membalas dengan nada tinggi. Tidak berhenti sampai di situ, kemudian datang empat orang lain yang menurut korban, adalah teman dari tukang parkir tersebut.
Tidak lama setelah mendekat, tambah Matasan, kelimanya langsung melakukan pengeroyokan. Bahkan, seorang diantaranya mengeluarkan Sajam dan mengarahkan ke bagian kepala. Warga yang mengetahui kejadian itu, sontak langsung melerai sebelum akhirnya membawa korban untuk perawatan.
“Saya tidak parkir motor, saya sedang menunggu istri dan anak saya. Saya di atas sepeda, tapi mereka maksa minta uang parkir, mas,” ungkap korban seusai melaporkan kasus tersebut ke Polsek Klakah. (adi/gie)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai