Pemerintahan
Antisipasi Lahar Semeru, Pemkab Dirikan Pos Pantau dan Anggota Polda Jatim Bersiaga
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, berencana mendirikan pos pantau di Dusun Curah Koboan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Hal itu disampaikan Minggu (18/01) tadi, sebagai langkah antisipasi dampak aktifitas Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, yang berakibat pada munculnya lahar dingin di jalur gunung yang pada Sabtu (16/01) sore, mengalirkan awan panas.
“Jadi sewaktu-waktu terjadi lahar dingin, bisa terantisipasi. Tidak hanya satu sisi di sini, tetapi juga di bawah banyak masyarakat yang bekerja dan beraktivitas di dekat aliran arus Sungai Semeru. Apabila di sini terjadi lahar dingin, segera disampaikan ke bawah agar segera ada langkah antisipasi,” ujar Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang saat memantau areal Curah Koboan.
Menurut Cak Thoriq, dengan terjadinya Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, dirinya khawatir akan semakin menambah endapan material vulkanik. “Tentu endapan di atas lebih banyak. Yang dikhawatirkan, kalau hujan sewaktu-waktu terjadi,” lanjutnya.
Curah hujan yang tidak merata, tambahnya, juga menjadi salah satu penyebab lahar dingin yang tidak bisa diprediksi. Sehingga, dengan adanya pos pantau di Curah Koboan, antisipasi lahar dingin dapat dilakukan sejak dini.
Dalam peninjauan tersebut, Cak Thoriq juga melihat aktifitas masyarakat, yang sudah normal. “Saya lihat masyarakat di pertanian juga normal. Mereka kembali beraktifitas seperti biasa dan tadi ada juga yang sudah mengairi sawahnya. Ini menunjukkan bahwa hari ini masyarakat aman dan aktivitas kembali normal,” ujarnya.
Dalam kunjungannya kali ini, Cak Thoriq beserta rombongan Kepala Perangkat Daerah, memantau dengan menggunakan motor. Meski harus menerobos hujan, dirinya bersyukur karena hujan yang terjadi hari ini turut membersihkan debu-debu sisa abu vulkanik yang terjadi di beberapa kecamatan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Lumajang juga menyempatkan melihat kesiapan Korps Brimob dari Polda Jatim yang bersiaga di Lapangan Desa Pasrujambe. Di sana, telah disiagakan personil Korps Brimob beserta tiga mobil yang dilengkapi dengan peralatan Search And Rescue (SAR) dan dapur lapangan.
“Terima kasih kepada Pak Kapolda, karena kesiapsiagaannya mengirimkan Brimob ke Kabupaten Lumajang. Saya lihat ada dapur umumnya, sewaktu-waktu terjadi kebencanaan, antisipasi darurat tentu sudah siap,” terangnya. (kom/ryk/adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran