Pemerintahan

Bupati Lumajang Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Umat Nasrani

Diterbitkan

-

Bersama Forkopimda tidak bisa berkeliling dari gereja ke gereja dalam mengecek keamanan sekaligus menyapa umat Nasrani

Memontum Lumajang – Perayaan Hari Natal tahun ini, memang tidak seperti tahun sebelumnya atau 2019. Salah satunya, ada pembatasan jemaat dan tata cara ibadah yang dilakukan secara daring.
Jika di tahun-tahun sebelumnya, setiap perayaan Hari Natal, gereja pasti dipenuhi jamaat. Namun, di masa pandemi Covid-19, mengharuskan untuk mematuhi protokol kesehatan dengan standart yang ada. Itu berlaku, tidak hanya di Kabupaten Lumajang dan hampir seluruh daerah mengalami kondisi yang serupa.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, dalam unggahannya di akun Facebook miliknya, menyampaikan permohonan maaf. Jika sebelumnya atau setiap perayaan malam Natal, dirinya bersama jajaran Forkopimda berkeliling dari gereja ke gereja lainnya, untuk menyapa umat Nasrani yang sedang merayakan Natal. Pada tahun ini, karena pandemi Covid-19, kegiatan tersebut terpaksa tidak dilaksanakan.
“Saya menyampaikan permohonan maaf karena tidak melakukan kegiatan keliling gereja. Iya, karena saat ini semua sedang bersama sama mengerti tentang keadaan pendemi Covid-19. Prosesi ibadah mematuhi protokol kesehatan, sebagian juga dilakukan secara online. Tetapi, hari raya Natal malam ini, rasa hormat saya untuk saudara umat kristiani di Kabupaten Lumajang tetap ada di hati,” tulis Bupati Lumajang.

Bupati juga memberikan semangat kepada umat kristen yang sedang merayakan Hari Raya Natal. Tentunya, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Salam hormat untuk seluruh Umat Kristiani di Kabupaten Lumajang, selamat merayakan Hari Raya Natal. Salam sejahtera untuk kita semua,” imbuhnya. (kom/lmj/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas