Pemerintahan
Bus KPK Parkir Depan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang. Ada Apa?
Memontum Lumajang – Sudah banyak para koruptor/pencuri uang rakyat yang telah ditangkap oleh KPK. Masyarakat tentu sangat mengapresiasi keberhasilan KPK dalam mengungkap berbagai kasus korupsi selama ini, namun masih saja kita sering melihat diberbagai media massa terkait penangkapan-penangkapan yang dilakukan KPK terhadap para pejabat negara yang seolah tidak pernah ada habisnya.
Bahkan, Indonesia saat ini sudah menjadi salah satu negara terkorup di dunia yang tentunya sangat memilukan. Korupsi di negara kita seakan sudah menjadi budaya dari mulai tingkatan rendah hingga tingkat tinggi.
Dibutuhkan sebuah langkah kongkrit guna menanggulangi hal ini utamanya tindakan pencegahan, seperti yang dilakukan pada kegiatan roadshow Bus KPK Tahun 2019 yang tiba di Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Senin (02/09/2019).
Road Show Bus KPK 2019 yang bertajuk “Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi” KPK, memberikan sosialisasi tentang gratifikasi, pengisian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) atau ASN dan para anggota legislatif.
Mengingat upaya mencegah korupsi merupakan proses panjang yang harus dilakukan oleh KPK. KPK harus berinteraksi dengan masyarakat untuk memberikan pengetahuan mengenai korupsi dan bagaimana cara melawan korupsi.
Sejalan dengan amanat Undang-Undang No.30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Pasal 6 (d): “melakukan tindakan-tindakan pencegahan tindak pidana korupsi”; dan Pasal 13 (c)“ menyelenggarakan program pendidikan antikorupsi pada setiap jenjang pendidikan” dan pasal 13 (e) “melakukan kampanye antikorupsi kepada masyarakat”.
Ketua Tim Roadshow Bus KPK 2019 Ramah Handoko, menjelaskan, kedatangannya di kota pisang yang juga terkenal dengan daerah yang kaya akan pertambangan pasir ini dalam rangka melakukan sosialisasi dan edukasi guna mencegah berkembangnya perilaku koruptif.
Sasaran sosialisasi tersebut adalah generasi muda, mulai dari usia Taman Kanak – Kanak sampai usia SMA, bahkan mahasiswa di perguruan tinggi.
“Bus itu ditancang khusus untuk memberikan pendidikan sosialisasi bagi anak TK sampai SMA dan perguruan tinggi,” ujarnya pada awak media.
Dijelaskan Handoko, dalam roadshow ini, Kabupaten Lumajang merupakan kota/kabupaten ke 20 dari 27 kota/ kabupaten yang akan dikunjungi Tim Roadshow Bus KPK.
“Ini adalah wajah KPK dari wajah pencegahan, yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang dan 27 kota lainnya, ini titik yang ke 20,” jelasnya.
Nantinya, semua anggota legislatif juga diundang dalam sosialisasi tersebut, untuk mencegah tindak pidana korupsi. “Apalagi, sekarang anggota legislatifnya masih baru,” Imbuhnya. (adi/yan)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran