Lumajang

Evakuasi Kendaraan yang Terjebak Jembatan Putus dan Longsor, Pemkab Lumajang Turunkan Dua Alat Berat

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Cuaca Ekstrem yang terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang yang berbatasan dengan Kabupaten Malang, tidak hanya mengakibatkan lahar dingin Semeru. Namun, musibah tersebut juga mengakibatkan tanah longsor yang terjadi di KM 58 Jalur Piket Nol, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas pun mati sementara sejak Jumat (07/07/2023) kemarin. Bahkan, banyak truk dan kendaraan pribadi, terjebak di wilayah Kecamatan Pronojiwo, lantaran tidak bisa putar balik ke arah Malang akibat jembatan di perbatasan Lumajang-Malang, juga terputus.

Merespon kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui BPBD Lumajang, pun menerjunkan dua alat berat untuk mengevakuasi material longsoran yang menutup seluruh badan jalan di KM 58 Piket Nol. Termasuk, satu mobil Damkar untuk membersihkan material lumpur yang ada di jalan.

Baca juga :

Advertisement

“Ini cuaca sedang lumayan baik. Makanya, kita lakukan percepatan untuk membuka akses jalan ke Lumajang. Ini banyak kendaraan yang sampai menginap dan kita prioritaskan itu dahulu untuk melintas,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat meninjau lokasi longsor, Sabtu (08/07/2023) tadi.

Untuk penanganan sejumlah infrastruktur yang rusak, tambah Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang, pemerintah akan melakukan upaya darurat sembari menunggu kebijakan yang bisa dilakukan. Termasuk, perbaikan secara permanen.

“Untuk beberapa jembatan yang rusak, kita upayakan untuk jembatan non permanen. Sementara seperti tanggul yang jebol, kita tangani dahulu supaya air yang masih mengalir tidak membahayakan warga,” paparnya. (kom/adi/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas