Lumajang
Isi Mometum Idul Fitri, Bupati Lumajang Sampaikan Permohonan Maaf Selama Pengabdian Lima Tahun
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang dan Wakil Bupati menghaturkan permohonan maaf apabila selama pengabdiaan lima tahun terakhir memimpin Lumajang, masih ada ketidaksempurnaan dalam melayani masyarakat. Keterangan itu, disampaikannya dalam momentum Hari Raya Idul Fitri.
“Kami komitmen untuk selalu berikhtiar. Semuanya yang kami haturkan kepada masyarakat Lumajang, pastinya ada kekurangan, kurang sempurna dan ada harapan yang belum sepenuhnya. Saya dan Bunda Indah (Wabup, red), mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kesempurnaan hanya milik Allah dan kami akan tetap bersama mewujudkan Kabupaten Lumajang, menjadi lebih baik lagi,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat Salat Idul Fitri 1444 Hijriah, Sabtu (22/04/2023) tadi.
Baca juga:
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
- Pj Bupati Lumajang Terima Lencana Hasta Brata Surya Majapahit Kategori Emas
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
- Perkuat Sistem Metrologi Legal Jadi Cara Lumajang Jaga Integritas dan Keberlanjutan Pasar Tradisional
Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Indah Amperawati melaksanakan Salat Idul Fitri 1444 H di Masjid Agung KH Anas Mahfudz Lumajang. Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq tersebut, bersyukur kehangatan perayaan Hari Raya Idul Fitri begitu terasa, sebagaimana tahun-tahun sebelum atau wabah Covid-19 menyebar.
Mulai tanpa pembatasan, ujar Cak Thoriq, sanak saudara dari luar kota bisa kembali berkumpul merayakan Idul Fitri dengan penuh khidmat. Dalam kesempatan itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa yang bertindak sebagai khotib pada pelaksanaan Salat Idul Fitri kali ini adalah Prof Badri Munir Sukoco, yang merupakan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya.
Cak Thoriq juga mengungkapkan, bahwa Prof Badri Munir Sukoco merupakan putra asli Lumajang yang berasal dari Labruk Lor. Di usia yang masih muda, sosok tersebut berhasil menjadi guru besar di universitas ternama di Indonesia.
“Prof Badri Munir Sukoco menjadi penyemangat generasi muda Lumajang bahwa anak-anak Lumajang tidak kalah hebat,” paparnya. (kom/adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai