Hukum & Kriminal

Korban Terseret Arus Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan 5 Kilometer dari Lokasi Pertama

Diterbitkan

-

Korban Terseret Arus Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan 5 Kilometer dari Lokasi Pertama
EVAKUASI: Tim gabungan saat menemukan dan mengevakuasi jenazah korban. (ist)

Memontum Lumajang – Usaha pencarian terhadap korban terseret arus Sungai Bondoyudo di Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, yakni MF (16), santri putra Pondok Pesantren Bustanul Ulum Lumajang, akhirnya membuahkan hasil, Jumat (03/03/2023) tadi. Jenazah korban, berhasil ditemukan sejauh 5 kilometer dari titik awal, korban dilaporkan.

Dengan ditemukannya jenazah korban, maka usaha pencarian Tim SAR gabungan, di hari ketiga pun akan dihentikan. Jenazah korban, selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR untuk selanjutnya dibawa ke Pondok Pesantren Bustanul Ulum.

“Jenazah korban ditemukan pukul 12.30. Yakni pada koordinat 08°10’24.321″S 113°17’05.046″E sejauh 5 km dari lokasi kejadian” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC), M Hariyadi, dalam operasi pencarian ini.

Baca juga :

Advertisement

Sebelumnya, atau pada Rabu (01/03/2023) lalu, korban bersama empat temannya yang lain, tengah mencuci karpet kamar asrama pondok di Sungai Bondoyudo. “Menurut laporan yang kami terima, korban menggunakan kayu sebagai pelampung saat mereka mandi atau usai mencuci karpet,” tambah Hariyadi.

Mendapatkan laporan tersebut, Kantor SAR Surabaya menggerakkan 1 tim rescue Pos SAR Jember, untuk menuju lokasi melakukan operasi pencarian dengan membawa peralatan water rescue, juga alat pencarian sonar, Aqua Eye. Tidak hanya 1 tim rescue Pos SAR Jember, upaya pencarian juga dilakukan oleh unsur SAR gabungan antara lain BPBD Lumajang, Polsek Jatiroto, Koramil Jatiroto, Biting Rescue, Lumajang Rescue, Siluman Rescue, Baret Rescue, Pengurus Ponpes Bustanul Ulum, FAJI Lumajang, dan juga masyarakat sekitar. (hms/sar/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas