SEKITAR KITA

Lahar Dingin Semeru Kembali Terjang DAS

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Itensitas hujan tinggi dan merata di seputaran Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, kembali mengakibatkan terjadinya lahar dingin. Dampaknya, Daerah Aliran Sungai (DAS) pun menjadi sasaran aliran lumpur disertai matrial akibat erupsi Gunung Semeru.
“Tetapi masih dalam kategori normal,” kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswonyo, di Posko Induk Kamar Kajang, Sabtu (12/12).

Wawan menambahkan, lahar dingin tersebut akibat adanya curah hujan lebat dan merata yang mengenai sisa-sisa material yang berada di Curah Koboan. Akibatnya, matrial yang ada menjadi terbawa air dan menuju ke DAS.

“Hujan lebat ini, sudah diprediksi akan memunculkan lahar dingin dari Curah Koboan. Karena, di sana masih ada sisa material lahar,” jelasnya.
Sejak siang, tim darurat bencana juga telah siaga di titik-titik wilayah penduduk, yang dianggap rawan bencana. Upaya itu dilakukan, untuk memastikan kondisi warga tetap aman.

“Jadi ini sudah diantisipasi. Mulai siang, tim sudah di posisi masing-masing. Kalau memang situasi tidak memungkinkan, warga langsung dievakuasi ke tempat pengungsian dan saat ini sudah ada beberapa yang mengungsi karena hujan lebat dan listrik padam,” pungkasnya.

Advertisement

Sementara itu, untuk wilayah yang dinilai rawan bencana, di antaranya yakni Curah Koboan, Sumbersari dan Bondeli .(kom/ard/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas