KREATIF MASYARAKAT

Lebih Dekat dengan Aktifitas Perajin Seni Ukir Lumajang

Diterbitkan

-

Proses pembuatan seni ukir.

Andi Setyono, tetap berkreasi di tengah pandemi Covid-19

Memontum Lumajang – Di tangan kreatif Andi Setyono warga Rt 33 Rw 15 Jl Sauna Dusun Gunung Dulang, Desa/Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, bahan baku berupa kayu glondongan bisa menjadi kerajinan yang bernilai tinggi. Pria paruh baya ini, telah menggeluti profesinya sejak Tahun 2001 silam.

Berawal dari kepulangannya menimba ilmu terkait seni ukir di Jepara, Jawa Tengah, dirinya kemudian mengembangkan seni ukir tersebut di Kecamatan Klakah, sebagai mata pencahariannya.

Menurut Andi-sapaannya, masa pandemi Covid-19, tidak terlalu berdampak terhadap pekerjaannya. Setiap hari, dirinya mengaku selalu ada pesanan.

“Alhamdulillah, setiap hari saya selalu ada yang dikerjakan. Kadang, mengerjakan pesanan di rumah, kadang juga saya dipanggil ke daerah lain,” ungkapnya kepada Memontum.com Senin (7/12) pagi.

Advertisement

Andi menambahkan, selama masa pandemi, UMKMnya sedikit terbantu dengan adanya kucuran bantuan sebesar Rp 2,4 juta, dari pemerintah. Bantuan sendiri, kemudian digunakan sebagai modal untuk membeli peralatan ukir guna meningkatkan produktivitas.

“Saya juga dapat bantuan uang tunai dari pemerintah, beberapa waktu lalu,” terangnya.

Masih menurut Andi, proses pembuatan seni ukir sangatlah mudah. Jika ada kemauan untuk belajar, maka ada jalan untuk bisa menseriusi pekerjaan itu. Karena, ketika sudah belajar dan bisa, maka yang dibutuhkan adalah ketelatenan.

Ditambahkannya, setidaknya ada empat tahapan yang harus dilalui untuk perajin seni ukir. Yakni, mulai dari penghalusan papan.

Advertisement

Lalu, kayu yang digunakan dalam seni ukir ini biasanya mengunakan kayu jati.
Kayu jati sendiri, dipilih sebagai bahan utama karena memiliki daya tahan yang kuat dan memilki serat lebih menarik.

“Papan tadi dihaluskan, selanjutnya mulailah digambar mengunakan pensil. Tinggal, menyesuaikan motifnya bagaimana. Lalu, mulai di ukir di atas papan. Setelah proses ini selesai, selanjutnya papan ini di lubangi mengunakan alat ukir dan mulai proses pengukiran. Saat mengukir, dibutuhkan ketelitiaan serta keterampilan mengukir sebuah kayu. Pengukiran bertujuan untuk mempertegas motif serta memperindah kayu yang akan dibentuk,” ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, ujar Andi, peminat ukir selalu meningkat. Tidak hanya dari Lumajang, karena tidak jarang juga kerap datang pesanan dari luar kota.

“Saya pernah juga mengerjakan ukir di Jakarta, tetapi sekarang ini saya sering mengerjakan pesanan dari warga Lumajang. Baik itu ukiran untuk mebel, ukiran lemari, dipan, meja kursi, tolet dan lainnya.
Jika ingin memesan bisa datang langsung atau menghubungi nomor handphone (HP) di 082331010029,” terangnya. (adi/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas