Lumajang
Malam Pergantian Tahun, Pemkab Lumajang Tutup Alun-alun, Tempat Wisata hingga Tempat Hiburan
Memontum Lumajang – Mengantisipasi terjadinya kerumunan saat malam pergantian tahun, Pemkab Lumajang akan menutup sejumlah tempat publik. Beberapa pusat publik yang akan menjadi sasaran penutupan, diantaranya seperti Alun-alun Kota Lumajang, ruang terbuka hijau (RTH), tempat hiburan hingga tempat wisata.
“Mulai hari ini pukul 17.00 hingga tanggal 2 Januari 2022, semua akses akan ditutup. Akses baru akan dibuka lagi pada 3 Januari pagi. Hal ini dilakukan, sebagai langkah antisipasi agar masyarakat tidak berkerumun saat pergantian maupun libur tahun baru. Selain itu, juga untuk mencegah agar tidak ada penyebaran Covid-19,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, saat dikonfirmasi Jumat (31/12/2021).
Ditambahkan Yuli, bahwa malam pergantian tahun, biasanya digunakan masyarakat sebagai tempat perayaan suka cita menyambut datangnya tahun yang baru. Hal ini, tentunya akan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat yang dapat memicu terjadinya kerumunan.
Baca juga :
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
- Perkuat Sistem Metrologi Legal Jadi Cara Lumajang Jaga Integritas dan Keberlanjutan Pasar Tradisional
- Pemkab Lumajang Raih Penghargaan Perlindungan Konsumen Kategori Pasar Tertib Ukur 2023
- Ribuan Relawan Hadiri Shalawat Akbar untuk Pemenangan Bunda Indah dan Mas Yudha
- Miliki Potensi Alam Melimpah, Pemkab Lumajang Tegaskan Siap Dukung Program Makan Gizi Gratis
Dijelaskan Yuli, bahwa personel gabungan dari TNI dan kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan dan sejumlah instansi terkait lainnya, akan dikerahkan untuk menertibkan kerumunan massa pada malam tahun baru. Sementara akses menuju Alun-alun, akan ditutup dan satu-satunya akses masuk hanya melalui Jalan S Parman atau Tugu Adipura. Itu pun, khusus untuk aktifitas perkantoran ataupun kepentingan mendesak lainnya.
“Jadi, semua aktifitas tidak boleh. Tidak ada aktifitas jualan di seputaran Alun-alun dan lampu kita matikan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Kami Satgas (Satgas Alun-alun,red) sudah sepakat dan kami laporkan ke Pak Sekda, supaya tidak ada kerumunan,” terangnya. (kom/adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai