Hukum & Kriminal

Maling Sapi di Lumajang ‘Never Die’

Diterbitkan

-

Maling Sapi di Lumajang 'Never Die'

Memontum Lumajang – Masyarakat peternak sapi di Kabupaten Lumajang Jawa Timur hingga kini terus dicekam kekhawatiran, betapa tidak, kawanan maling sapi terus ‘bergerilya’ dari desa satu ke desa lainnya seolah sulit diberantas.

Padahal di setiap desa sudah terbentuk Satgas Keamanan Desa dan TIM Cobra juga kini tidak hanya dari kalangan kepolisian, unsur Satpol PP juga menjadi satu untuk meningkatkan gerak antisipasi kejahatan dan diharapkan dengan bergabungnya dua institusi itu dalam TIM Cobra bisa memberantas tindak kriminalitas yang selama ini meresahkan masyarakat

Penggabungan dua institusi yang barusaja dilakukan beberapa hari lalu itu, sepertinya tak membuat ciut nyali para maling sapi, terbukti di Desa Sumberwringin Kecamatan Klakah pada Rabu (13/11/2019) kebobolan. Mustar (66) warga Dusun Krajan 2 Rt. 02 Rw. 04 menjadi korban keganasan para kawanan maling sapi.

1 ekor sapi milik pria tua itu diketahui sudah tidak ada dikandang dan harus mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 15 juta rupiah. Ia pada pukul 06.00 mau membersihkan kandang, namun 1 ekor sapi miliknya telah raib.

Advertisement

Mengetahui sapinya kurang 1, Mustar minta bantuan warga untuk mengadakan pengejaran dengan mengikuti jejak kaki sapi, jejak tersebut hilang di Dusun Godean Desa Papringan.

“Malamnya saat saya kasih makan masih ada, kita lakukan pencarian, jejak kaki hilang di godean”, terangnya.

Mustar berharap bisa diketemukan kembali, namun hingga siang belum ada kabar terkait sapi miliknya. Dengan dibantu Aparat dan Warga pencarian terus dilakukan.”Mudah-mudahan ketemu”, Harapnya. (adi/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas