Lumajang

Pelajar se-Kecamatan Klakah Uji Bakat Seni Tari di Pentas Seni Jambore Ranting 2019

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang – Ribuan pengunjung memadati lapangan Desa Duren Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Jumat (5/9/2019) malam. Lapangan Desa yang biasanya sepi, malam itu sangat ramai oleh Para Pelajar SD/MI, SMP/Tsanawiyah dan SMA/MA serta SMK se kecamatan klakah yang sedang Berkemah dan menyelenggarakan
Pagelaran Pentas Seni Jambore Ranting 2019.

Pentas seni Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Klakah itu merupakan uji bakat dari para siswa dan siswi untuk menampilkan kebolehan dalam menampilkan seni tari dari berbagai daerah di Indonesia.

Seperti Tari Zapin yang sangat ragam gerak tarinya dan biasanya ditarikan oleh rakyat di pesisir timur dan barat Sumatra, Kepulauan Riau serta  pesisir Kalimantan. Malam itu tari zapin dipersembahkan oleh Siswi SDN Mlawang 03 Kecamatan Klakah.

Sementara itu Tari Glipang yang merupakan tarian tradisional dari daerah  Probolinggo, Jawa Timur. Dibawakan oleh Murid SDN 01 Mlawang, tarian ini merupakan tarian perpaduan budaya Islam dan budaya Jawa yang di kemas menjadi sebuah tarian.

Advertisement

Salah seorang pengunjung pentas seni, Windayati (35) mengatakan jika dirinya datang untuk mengunjungi putrinya yang lagi ikut berkemah sekaligus melihat pentas seni.

“Saya menjenguk anak mas, kan kemah disini, sekaligus nonton pertunjukan tari-tarian, anak saya malam ini juga ikut pentas tari”, ujar mbak Win pada wartawan memontum.com.

Ada yang menarik di perkemahan Desa Duren tersebut, panitia terdiri dari para siswa sekolah menengah atas (SMA/MA/SMK). Mereka bahu membahu berbagi tugas bahkan tempat parkir pengunjung juga dijaga oleh siswa putra dan putri.

Anam dan Doni Subiantoro Siswa SMKN Klakah dibantu Putri Nafisah Siswi SMAN Klakah yang malam itu bertugas jaga dan menata tempat parkir mengaku senang dengan adanya giat perkemahan.

Advertisement

Menurut mereka Gerakan pramuka sebagai penyelenggara pendidikan kepanduan Indonesia merupakan bagian pendidikan nasional, bertujuan untuk membina kaum muda dalam mencapai potensi spiritual, sosial, intelektual dan fisik guna membentuk Kepribadian dan akhlak mulia kaum muda serta menanam semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara.

“Dengan giat ini, melatih mental kami juga,  kami senang sekali karena bisa berkegiatan, sekaligus meningkatkan keterampilan  sehingga nantinya kami sebagai kaum muda bisa siap menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, serta  menjadi menjadi calon pemimpin bangsa yang handal pada masa depan”, tutur Putri Nafisah yang serentak diaminkan oleh kedua temannya. (adi/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas