Lumajang
Peletakan Batas KHDTK, Bupati Lumajang Dukung Pembangunan UIN KHAS Jember
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menilai hadirnya perguruan tinggi negeri, seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Ahmad Siddiq (KHAS) Jember di Kabupaten Lumajang, akan meningkatkan akses pendidikan yang berimplikasi juga terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat. Itu disampaikan Cak Thoriq-sapaan akrab Bupati Lumajang, saat peletakan batas Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) di Desa Kandang Tepus, Kecamatan Senduro, Jumat (05/05/2023) tadi.
“Insyaallah, seluruh fakultas yang selain studi islam akan di tempatkan di Lumajang. Rencananya ada Fakuktas Kehutanan, Pertanian, Teknologi, Ilmu Sosial, Kedokteran dan Kesehatan, Ilmu Lingkungan. Tentu, dengan hadirnya kampus UIN KH Ahmad Siddiq di Lumajang, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar kampus dan kemudahan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat Lumajang,” kata Cak Thoriq.
Baca juga:
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
- Perkuat Sistem Metrologi Legal Jadi Cara Lumajang Jaga Integritas dan Keberlanjutan Pasar Tradisional
- Pemkab Lumajang Raih Penghargaan Perlindungan Konsumen Kategori Pasar Tertib Ukur 2023
- Ribuan Relawan Hadiri Shalawat Akbar untuk Pemenangan Bunda Indah dan Mas Yudha
- Miliki Potensi Alam Melimpah, Pemkab Lumajang Tegaskan Siap Dukung Program Makan Gizi Gratis
Dirinya juga mengungkapkan, bahwa UIN KHAS Jember telah mengantongi SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk penggunaan lahan seluas 100 hektare KHDTK di Desa Kandang Tepus. Berikutnya, untuk peningkatan akses pendidikan di Lumajang.
“Alhamdulillah UIN KH Ahmad Siddiq sudah mendapatkan SK dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk penggunaan lahan 100 hektare di Kandang Tepus Senduro sebagai lahan untuk pengembangan kampus di Lumajang,” terangnya.
Selain itu, Cak Thoriq menambahkan bahwa luasan 100 hektare tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangun kampus. Sebaliknya, hanya diperkenankan 10 persen dan sisanya tetap digunakan untuk pemberdayaan kawasan hutan.
“Terkait dengan masyarakat di sini, mereka tidak ditinggalkan. Nanti, pengelolaan pertanian akan didampingi kampus. Tentu dengan adanya kampus, masyarakat akan semakin diberdayakan dan banyak pertumbuhan ekonomi yang akan hadir di sini,” jelasnya.
Sementara itu, Rektor UIN KHAS Jember, H Babun Suharto, mengatakan bahwa dengan diterimanya SK Menteri LHK tersebut, pihaknya sudah bisa memulai pembangunan. Selain itu, pihaknya juga mulai mengajukan formasi kepegawaian dalam beberapa hari ke depan.
“Mungkin kalau itu sudah diterima tahun ajaran sudah izin diproses maka tahun depan sudah operasional,” katanya. (kom/adi/gie)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai