Berita
Ranu Klakah Danau Surga di Lumajang, Butuh Perhatian
Memontum Lumajang – Ranu Klakah merupakan salah satu danau di Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Tepatnya di Desa Tegal Randu. Danau seluas kurang lebih Dua puluhan hektar itu pemandangannya sangat menarik. Dari pinggir danau kita bisa melihat Gunung Lemongan dan kawasan sekitar danau yang dikelilingi hutan nan asri.
Danau itu merupakan danau maar yang terbentuk karena letusan gunung berapi. Di sekitar Ranu Klakah terdapat danau maar lainnya. Seluruhnya ialah maar yang terisi air dan terbentuk karena aktivitas vulkanis Gunung Lemongan. Di Ranu Klakah beragam jenis ikan, seperti mujair, gabus dan ikan lainnya bisa menjadi dayatarik bagi para pemancing mania.
Hermanto, salah seorang pengunjung yang mengaku sering melakukan aktifitas memancing di Ranu Klakah pada wartawan memontum.com Minggu (12/7/2020) pagi. Menceritakan jika dirinya merasa nyaman dan mendapat ketenangan saat memancing di Ranu Klakah.
“Hampir setiap hari libur saya ke ranu klakah, disini saya mendapatkan ketenangan untuk sejenak menghilangkan rasa jenuh dari aktifitas kerja se hari-hari karena ikannya banyak,” kata Hermanto.
Menurutnya di Ranu Klakah selain banyak ikan, pemandangannya juga bisa membuat pikiran dan hati bisa merasakan kepuasan tersendiri. Mulai dari pemandangan air danau, persekitaran alamnya nan hijau serta Gunung Lemongan yang terlihat tinggi menjulang membuat hati lapang mengucap syukur akan anugerah Tuhan yang Maha Kuasa.
“Ranu Klakah anugrah tuhan yang patut kita syukuri, dan kita jaga kelestariannya” ungkapnya.
Sayangnya, kata Hermanto, air danau ranu klakah makin turun beberapa meter akhir-akhir tahun ini, mungkin penurunan permukaan air ini terjadi karena matinya sejumlah sumber mata air di sekeliling Ranu Klakah. Perlu kesadaran semua pihak agar hutan tetap lestari dan sumber mata air tidak mati.
“Hutan kita memang tak selebat dulu, itu jelas mempengaruhi sumber mata air,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, objek wisata di Kabupaten Lumajang sangat banyak dan beragam, banyak pilihannya mulai pegunungan, laut, danau, sungai serta alamnya nan indah semua ada.
“Lumajang memang kaya pesona, sayangnya anugerah tuhan berbagai kekayaan alam yang ada belum dikelola dengan baik oleh Pemerintah Daerah,” guraunya mengakhiri pembicaraan. (adi/yan)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah ke Musholla di Depan Rumah Mantan Bupati Lumajang Dilidik Polres
- Lumajang4 minggu
Temui Warga Yosowilangun, Bunda Indah Jelaskan Cara Realisasi Program Dana Dusun
- Lumajang4 minggu
Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Lumajang3 minggu
Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Hukum & Kriminal3 minggu
Lagi..Kawanan Maling Lumajang Bobol Kandang Milik Warga Kedungjajang dan Sikat Dua Ekor Sapi
- Lumajang4 minggu
Dinilai Tebarkan Fitnah, Pendukung Bunda Indah-Mas Yudha Laporkan Pemilik Akun ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang3 minggu
Dekatkan Sejarah dan Budaya ke Generasi Muda, Museum Daerah Lumajang Ajak Jelajah Candi
- Lumajang4 minggu
Angka Kemiskinan Alami Tren Penurunan, Pj Bupati Lumajang Beri Apresiasi Masyarakat dan OPD