Hukum & Kriminal

Sakti.. Dilempar Bondet Meledak di Punggung, Tubuh Warga Tegalciut Lumajang Tetap Utuh

Diterbitkan

-

Sakti.. Dilempar Bondet Meledak di Punggung, Tubuh Warga Tegalciut Lumajang Tetap Utuh

Memontum Lumajang – Kabar heboh menyeruak di wilayah Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, tepatnya Desa Tegalciut, Sabtu (30/04/2022) malam, sekitar pukul 23.30. Seorang warga di desa itu, yakni Fatkurrozi (39), menjadi sasaran aksi pelemparan bondet oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Desa Tegalciut atau areal kebun.

Yang membuat heboh, tidak hanya suara dari ledakan bondet, yang kemudian mengundang reaksi warga. Namun, lemparan bondet dari OTK yang mengenai punggungnya, justru tidak membuat pria yang mengaku sehari-hari bekerja membantu ibunya bertani, ini terluka. Sebaliknya, punggung Fatkurrozi tetap utuh dan terkesan sakti.

“Alhamdulillah, saya selamat berkat doa ibu saya. Saya yakin, manusia tidak bisa mencabut nyawa, kecuali Allah SWT,” ungkap Fathurrozi kepada memontum.com di rumahnya, Minggu (01/05/2022) siang.

Baca juga:

Advertisement

Lebih lanjut Fatkurrozi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi, ketika dirinya hendak perjalanan pulang menuju rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Saat di tengah jalan, tiba-tiba saja dirinya langsung dilempar bondet. Sementara kejadian ini, merupakan kejadian untuk kali kedua yang menimpanya.

“Saya pulang dari Probolinggo. Sampai sini, saya mampir ke rumah saudara. Lalu, saya hendak langsung pulang ke rumah. Tepat di Jalan Desa yang ada kebun tebunya, saya dilempar bondet. Ledakannya keras, seketika gelap oleh asap. Sampai sekarang, kuping (telinga, red) saya sebelah kanan budek (pendengaran terganggu, red),” tambahnya.

Sementara itu, seorang warga yang mendengar bunyi ledakan, mengaku bahwa bunyinya sangat kencang. Karena, dirinya yang berjarak sekilo lebih, masih mampu mendengar suara ledakan.

“Ini besar pasti bomnya (bondet, red) mas. Suaranya terdengar sampai ke Klakah,” kata Rudy, warga setempat.

Kades Tegalciut, Zaini, mengatakan jika Fatkurrozi memang sudah dua kali ini menjadi sasaran pelemparan bondet. “Kalau orang lain, bisa habis (nyawa, red) sudah. Ini yang kedua, pertama sekitar lima belas hari lalu mengenai dadanya. Cuma saat itu, tidak meledak,” terangnya.

Advertisement

Zaini juga menceritakan, bahwa korban usai di bondet dan mengenai punggung, korban masih sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil senter. Lalu, mencoba melacak keberadaan pelempar yang diperkirakan lebih dari satu orang itu. Dirinya berharap, pihak yang berwajib bisa mengungkap pelaku pelemparan bondet yang meresahkan warganya. “Korban katanya tidak punya musuh. Ya mudah-mudahan, petugas bisa mengungkapnya. Karena, polisi juga sempat datang ke lokasi,” ujarnya. (adi/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas