Berita
Tari Uling Hutan Bambu Lumajang Kearifan Lokal Perlu Dilestarikan
Memontum Lumajang – Sejumlah anak sekolah dasar yang tergabung dalam Sanggar Seni Villa Dancer sedang memperagakan Seni Tari Uling Hutan Bambu. Tarian ini untuk membawa pengaruh positif terhadap perkembangan budaya, dan menginformasikan tentang cerita sejarah Ikan Uling berukuran besar yang ada di sumber mata air destinasi Wisata Hutan Bambu.
Pimpinan Sanggar Seni Villa Dancer Tutik Pusparini, S.Pd., S.Sn, Selasa (11/8/2020) mengatakan, Tari Uling merupakan salah satu tarian khas Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang saat ini dikembangkan oleh Sanggar Seni Villa Dancer.
“Saat ini, kami sedang mengembangkan Tarian Uling untuk bisa dikenalkan kepada generasi muda tentang cerita sejarah Ikan Uling berukuran besar penghuni sumber mata air di wisata Hutan Bambu,” terangnya
Dijelaskannya, dengan mengembangkan kesenian yang mempunyai nilai cerita sejarah, dapat memberikan informasi kepada generasi muda agar tidak melupakan tentang adat istiadat atau kearifan lokal, sekaligus dapat memfilter budaya asing yang sangat cepat dan sangat mudah masuk dalam sisi kehidupan.
“Saya mendirikan sanggar ini sudah 10 tahun, dan Minggu (9/8/2020) kemarin kami memperingati ulang tahun yang ke-10, yang kebetulan ditempatkan di Destinasi Wisata Alam Hutan Bambu Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro,” ujar Tutik.
Ia mengungkapkan, bahwa agar Tari Uling semakin disukai dan dikenal banyak orang, dukungan dari pemerintah menjadi kunci utama seni tradisional untuk tetap bertahan, dan semakin diminati oleh masyarakat umum maupun pelaku seni.
Selain dukungan pemerintah, Tutik juga berharap agar masyarakat luas khususnya orang tua, bersedia memperkenalkan budaya tradisional kepada anak-anak, karena dengan mengenalkan sejak dini kesenian tradisional pada anak, maka akan dapat menjadi fondasi yang kuat dari orang tua untuk mengajarkan anaknya mencintai seni budaya tanah air.
Menurut dia, dengan banyaknya kegiatan atau acara yang menghadirkan seni tradisional diyakini akan semakin memperkokoh posisi tarian khas daerah.
“Selama ini selain Tari Uling, kami telah menciptakan dan mengajarkan jenis tarian yang memiliki nilai sejarah Kabupaten Lumajang diantaranya, Tari Gunung Wayang, Tari Candi Gedong Putri. Dan, saat ini kami juga melatih Seni Karawitan kepada pelajar yang tergabung dalam kelompok Karawitan ‘Puspa Ning Budoyo’,” pungkasnya.(adi/ono)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai