SEKITAR KITA
Wakil Ketua DPRD Lumajang Sarankan Formula Baru Dalam Penanganan Covid-19
Memontum Lumajang – Alokasi anggaran penanganan Covid-19 sekitar Rp 237 milyar, ternyata tidak menjamin Kabupaten Lumajang, aman dari penyebaran virus tersebut. Sebagai bukti, hingga saat ini angka positif Covid-19, cenderung mengalami kenaikan dan menjadi salah satu tertinggi di Jawa Timur.
Wakil Ketua DPRD Lumajang, H Akhmad, menyampaikan bahwa perlu ada formula baru untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Lumajang. Hal ini, karena melihat tingginya angka positif Covid-19, yang akhir-akhir ini cenderung meningkat.
“Tahun anggaran 2020, anggaran penanganan covid mencapai Rp 237 milyar. Dan itu, di break down di beberapa SKPD, yang salah satunya rumah sakit dan Dinas Kesehatan. Anggaran tersebut, yang terbesar di alokasikan di Dinas Kesehatan,” terangnya.
Mensikapi itu, tambah Akhmad, dirinya sempat menyampaikan kepada pandangan umum fraksi, terhadap total keuangan. Bahwasanya, harus ada formula baru untuk menangani hal tersebut. Apalagi, masyarakat enggan untuk memeriksakan diri ke puskesmas maupun ke rumah sakit.
“Saudara kita yang sakit flu dan batuk misalnya, mereka enggan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit atau pun puskesmas. Alasannya, karena standart penanganannya adalah standar Covid-19. Sehingga, dalam kondisi lemah, begitu di rapid yang muncul adalah reaktif Covid,” ungkap politisi dari PPP itu.
Masih menurut Akhmad, kinerja Gugus Tugas Covid-19, dalam pandangannya masih berkutat di Dinas Kesehatan dan rumah sakit. Sementara anggaran penanganannya, itu cukup besar.
“Kalau saya melihat, Gugus Covid-19 konsentrasinya ke Dinas Kesehatan dan di Rumah Sakit semata. Padahal, masyarakat butuh pemahaman dan pembiayaan hingga perawatan. Ini harus ada formula penanganan agar grafik penyebaran bisa menurun,” ujarnya.
Jika diperlukan, tambahnya, Dinas Kesehatan melalui puskesmas, jemput bola ke masyarakat. Seperti pemberian vitamin atau antibiotik, untuk mengantisipasi penyebaran. “Mungkin cara itu bisa efektif, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di masyarakat,” katanya. (adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Ungkap Peran Penting Masyarakat Usai Edukasi Cukai