Pemerintahan

Bupati Pantau Pos Chek Point Perbatasan, Datang dari Luar Lumajang Wajib Periksa Kesehatan

Diterbitkan

-

Bupati Pantau Pos Chek Point Perbatasan, Datang dari Luar Lumajang Wajib Periksa Kesehatan

Memontum Lumajang – Guna mengantisipasi penyebaran covid- 19 di perbatasan Kabupaten Lumajang Jawa Timur dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang datang dari luar kota (Pos Chek Point), Senin (27/4/2020) siang. Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama jajaran forkopimda turun langsung melakukan pemantauan di wilayah lumajang utara Ranuyoso – Klakah.

Bupati menyampaikan, masyarakat yang mau datang atau melintasi wilayah Kabupaten Lumajang diharapkan untuk mengecek kesehatannya dan tidak memaksakan diri dan apabila terdeteksi tidak sehat untuk memutar balik kendaraannya dan tidak melanjutkan perjalanannya.

“Saya minta yang tidak pakek masker untuk kembali tidak ada kompromi dan harus tidak melanjutkan perjalanan,” tegasnya.

Dijelaskan, semua yang masuk ke wilayah Kabupaten Lumajang baik angkutan barang, pribadi dan kendaraan roda dua akan di lakukan pengecekan kesehatan.

Advertisement

“Saya dan pak dandim dan pak kapolres hari ini memantau langsung Pos chek point, memastikan semua bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Mudah-mudahan upaya kita dalam mengantisipasi merebaknya penyebaran covid- 19 bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Pihaknya berharap masyarakat bisa bekerja sama untuk menekan penyebaran covis- 19. Kita dapat mengurangi risiko terinfeksi atau menyebarkan Covid-19 dengan cara melakukan beberapa langkah pencegahan:

1. Seringlah mencuci tangan Anda dengan air bersih mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. Karena dengan mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik dapat membunuh virus di tangan kita.

2. Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang yang batuk-batuk atau bersin-bersin. Karena Ketika batuk atau bersin, orang mengeluarkan percikan dari hidung atau mulutnya dan percikan ini dapat membawa virus. Jika Anda terlalu dekat, Anda dapat menghirup percikan ini dan juga virus Covid-19 jika orang yang batuk itu terjangkit penyakit tersebut.

Advertisement

3. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Denga tangan menyentuh berbagai permukaan benda dan virus penyakit ini dapat tertempel di tangan. Tangan yang terkontaminasi dapat membawa virus ini ke mata, hidung atau mulut, yang dapat menjadi titik masuk virus ini ke tubuh kita sehingga kita menjadi sakit.

4. Pastikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda mengikuti etika batuk dan bersin dengan cara menutup mulut dan hidung dengan siku terlipat atau tisu saat batuk atau bersin. Dengan mengikuti etika batuk dan bersin, Anda melindungi orang-orang di sekitar dari virus-virus seperti batuk pilek, flu dan Covis-19.

5. Tetaplah tinggal di rumah jika merasa kurang sehat. Jika Anda demam, batuk dan kesulitan bernapas, segeralah cari pertolongan medis dan tetap memberitahukan kondisi Anda terlebih dahulu.

6. Ikuti arahan Dinas Kesehatan setempat. Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan daerah akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di wilayah Anda. Dengan memberitahukan kondisi Anda terlebih dahulu, petugas kesehatan yang akan merawat Anda dapat segera mengarahkan Anda ke fasilitas pelayanan kesehatan yang tepat. Langkah ini juga melindungi Anda dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.

Advertisement

7. Tetap ikuti informasi terbaru tentang hotspot-hotspot Covid-19 (kota atau daerah di mana Covid-19 menyebar luas). Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut, terutama bagi Anda yang sudah berusia lanjut atau mengidap diabetes, sakit jantung atau paru-paru. Karena kemungkinan tertular Covid-19 lebih tinggi di tempat-tempat tersebut. (adi/yan)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas