Berita
Indonesia Terserah, Penderita Corona asal Lumajang Nekat Lebaran di Malang, Bikin Heboh
Memontum Lumajang – Pasca Warga Desa Nguter Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang yang dinyatakan terpapar virus Corona nekat berlebaran di Desa Majang Tengah Kecamatan Dampit Kabupaten Malang Jawa Timur sontak bikin heboh. Hal itu menyebabkan puluhan warga disana yang tercatat sebagai orang yang ada kontak langsung, harus menjalani isolasi. Penjagaan oleh warga disetiap kampungpun diperketat.
Informasi berlebarannya, keluarga terpapar virus corona tersebut juga meluas ke sejumlah lini masa pesan What’sApps. Warga Malang menyesalkan, bagaimana kinerja Pos Chek Point di perbatasan hingga penderita Covid – 19 bersama keluarga bisa lolos, bepergian dari Kabupaten Lumajang menuju Kabupaten Malang.
Ada salah satu rekaman suara yang viral di linimasa pesan What’Apps. Yang berbunyi seperti di bawah ini.
“Jadi hasil informasi kita jelas pak camat dan bu bidan sudah kita tanya, pak camat sudah ada di majang tengah hari ini. Jadi kronologinya begini, budi itu adalah menantunya orang wonorejo, budi adalah orang majang tengah yang ada di lumajang. Anaknya ini kena covid- 19 dan di swab, sudah swab lho ya bukan rapid, di swab sejak tanggal 15 dan pada tanggal 25 hasilnya keluar, anaknya yang masih balita dinyatakan positif. Tapi budi ini nakal, ndablek, sudah dilarang pulang ke dampit ternyata pulang. Yang kita tanya kan sekarang apa artinya pos pantau di perbatasan lumajang – malang kalau ada orang yang lolos pulang dalam kondisi positif covid- 19. Dia lewat mana, nrabas ndek endi wong iku, sehingga kok bisa lewat pos pantau. Padahal dia tinggal di lumajang. Dan budi sudah berinteraksi dengan 29 orang di majang tengah dan 49 orang di Sukodono. Yo Uwes Indonesia terserah, lek kenek yo kenek kabeh. Wong kita sama-sama ngak patuh kok,” ucap salah seorang warga.
Sementara itu, pantauan memontum.com Rabu (27/5/2020) malam. Pos Chek Point wilayah Ampel Gading sudah ada penjagaan dari petugas. Namun di Pos Chek Point yang masuk di wilayah Pronojiwo Lumajang tidak ada satupun petugas.
Menurut keterangan Musta’in Anwar, warga setempat. Pos Chek Point Pronojiwo sering tutup. Tanpa adanya petugas yang melakukan penjagaan. Hal di sayangkan, dikarenakan tak sebanding dengan apa yang dilakukan oleh para relawan yang berjaga disetiap Dusun, dalam upaya meminimalisir penyebaran virus Corona.
Pos yang terletak tepat di depan Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo itu, pada pukul 19:47, nampak benar – benar tak satupun ada petugas.
Baca : Usai Pasien Covid-19 Lumajang “Pulkam”, 78 Warga 2 Desa di Kecamatan Dampit Dalam Pengawasan
“Ya seperti ini sudah adanya pak, sebentar – sebentar ada yang piket, sebentar lagi kosong. Biasanya pagi, sebentar. Ya keseringan kosongnya,” ucapnya menyesalkan.
Ketika ditanya seperti apa pantauan lalu – lalang kendaraan di jalan tersebut, Anwar berkata banyak. Kata dia, relawan yang terdiri dari warga kampung setempat giat berjaga di jalur – jalur Dusun sementara petugasnya di jalan raya (jalur utama) tidak. “Ya kita berharap ada yang jaga pak, biar aman, gitu,” pungkasnya. (adi/yan)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat