Lumajang
Lagi, Pemasangan Tiang Telkom secara Ngawur Dipersoalkan Warga Lumajang
Memontum Lumajang – Kasus pemasangan tiang Telkom secara ngawur, kembali terjadi. Kali ini, Kepala Desa Tegal Ciut, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Zaini, yang menjadi sasaran komplain dugaan ngawur pemasangan tiang yang peruntukkannya untuk kabel tersebut.
Kepada memontum.com, Zaini menyampaikan, jika ada beberapa warganya komplain atas pemasangan tiang yang berdiri di atas tanah warganya. “Ke desa, itu tidak ada pemberitahuan masalah (pasangan, red) tiang ini. Sementara ke warga, juga nggak pamitan juga. Warga ada yang nanya, kok nggak ada konfirmasi. Ujing-ujungnya, saya yang dikomplain. Malah saat saya cek, ada yang dipasang di dalam got (aliran air, red). Warga mau membersihkan, jadinya bingung karena ada tiangnya, bagaimana mau membersihkan. Sementara kalau hujan, sampahnya ya nyangkut ditiang itu,” ungkapnya, Senin (02/08) tadi.
Baca Juga:
Hal senada juga diterangkan oleh Camat Klakah, Bayu Ruswantoro. Ketika ditemui di Kantor kecamatan, dirinya mengatakan jika pihak yang memasang tiang Telkom, tidak ada pemberitahuan ke pihaknya. Baik itu secara lisan maupun secara tertulis.
“Yang jelas, tidak ada pemberitahuan. Baik dari Telkom maupun pihak ketiganya, itu pun kalau memang ada pihak ketiga. Kalau izin mungkin ada, kita lihat saja izinnya itu kewenangan wilayahnya siapa. Ikut kabupaten atau provinsi, kalau memang secara prosedural, ya segera dicabut atau ditindaklanjuti lah,” terang Camat Klakah, Senin (02/08) tadi.
Sementara pihak Telkom Lumajang ketika dikonfirmasi di kantornya terkait beberapa tiang Telkom yang telah dipasang di lahan milik warga Desa Tegal Ciut, Kecamatan Klakah, mengatakan bahwa tiang tersebut telah terpasang sebelum dirinya berdinas di Lumajang. “Itu sudah setahun yang lalu atau sebelum saya di Lumajang,” kata bagian unit bisnis, Ranah.
Ketika ditanya apakah pihak ketiga yang melakukan pemasangan tiang tidak melaporkan ke pihaknya, terkait izin kepada warga dan pemberitahuan kepada pihak desa dan kecamatan, Ranah menjelaskan, bahwa dirinya perlu konfirmasi ke pihak pemasang. “Saya perlu konfirmasi dulu. Nanti saya panggil dulu mitranya dan juga bikin kronologi dan klarifikasi dahulu dari yang bersangkutan,” ujarnya. (adi/ed2)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Beralaskan Tikar, Bunda Indah Gelar Ngopi Bareng bersama Relawan
- Lumajang4 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat
- Lumajang4 minggu
Disdikbud Lumajang Monitoring Langsung Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer SD
- Lumajang4 minggu
Pemkab Lumajang Minta Masyarakat Teliti dalam Penerimaan dan Penyebarluasan Informasi Pilkada