Lumajang
Hari Kelima Pencarian Korban APG Semeru, Tim SAR Kembali Evakuasi 4 Jenazah sehingga Total 39 Korban Meninggal
Memontum Lumajang – Memasuki hari kelima pencarian korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, kembali Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah, pada Rabu (08/12/2021) tadi. Sebanyak empat jenazah, berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dari Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang.
Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, mengatakan korban pertama dan kedua yang berhasil dievakuasi, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Keduanya dievakuasi pada pukul 06.00. Lalu evakuasi jenazah ketiga, berjenis kelamin laki-laki (usia anak-anak) dievakuasi pada pukul 09.45. Korban keempat yang berhasil dievakuasi, berjenis kelamin laki-laki, dievakuasi pada pukul 10.45.
“Setelah dievakuasi dari lokasi penemuan ke titik aman, selanjutnya keempat jenazah korban dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang, guna diidentifikasi,” terangnya, Rabu (08/12/2021).
Sebelumnya, diterangkan I Wayan, pada Selasa (07/12/2021) sekitar pukul 16.00, didapat informasi bahwa satu korban luka, Suliadi (49) atau yang sebelumnya dirujuk ke RSUD Soebandi Jember, dikabarkan meninggal. Dengan demikian, jumlah korban meninggal akibat bencana guguran awan panas Gunung Semeru, berubah menjadi 39 orang.
Baca juga :
- Sapa Masyarakat Desa Ranupani, Bunda Indah Siap Dorong Kelayakan Sarana dan Prasarana untuk Warga
- Mujibul Choir Terpilih Aklamasi Jadi Ketua PWI Lumajang Periode 2024-2027
- Dinkes P2KB Lumajang Fokuskan Kesehatan Anak-Anak dengan Ikuti Program BIAS
- 28 ASN Pemkab Lumajang Ikuti Seleksi Kompetensi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
- Peduli Kesehatan Masyarakat, Pemkab Lumajang Luncurkan Road Map Penanggulangan GAKI
Masih menurut Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, di hari kelima operasi SAR ini, sebanyak 3 SRU (Search and Rescue Unit) dikerahkan untuk melakukan pencarian korban di tiga sektor. Pencarian dilakukan dengan peralatan ringan, seperti cangkul, sekop dan gergaji mesin.
SRU 1 yang terdiri dari 150 orang, melakukan pencarian di sektor A, yaitu di Dusun Curah Kobokan. SRU 2 yang terdiri dari 125 orang, melakukan pencarian di sektor B, yaitu di daerah Tambang Haji Satuhan. SRU 3 terdiri dari 80 orang, melakukan pencarian di sektor C, yaitu di Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng.
Wayan menjelaskan, kendala yang dihadapi saat proses pencarian, yaitu peralatan (kendaraan) berat tidak dapat masuk ke sektor B. Hal ini akibat akses menuju kedua sektor, tertutup oleh tumpukan pasir dan tanah yang terbawa banjir, pada Selasa (07/12/2021) malam.
Kendala lain yang dihadapi, yaitu kondisi cuaca mendung di siang hari dan secara visual, puncak Gunung Semeru, tertutup awan tebal. Sehingga, upaya pencarian sempat dihentikan sementara demi semua personel yang terlibat dalam pencarian. (hms/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah ke Musholla di Depan Rumah Mantan Bupati Lumajang Dilidik Polres
- Lumajang4 minggu
Temui Warga Yosowilangun, Bunda Indah Jelaskan Cara Realisasi Program Dana Dusun
- Lumajang4 minggu
Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Lumajang3 minggu
Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Hukum & Kriminal3 minggu
Lagi..Kawanan Maling Lumajang Bobol Kandang Milik Warga Kedungjajang dan Sikat Dua Ekor Sapi
- Lumajang4 minggu
Dinilai Tebarkan Fitnah, Pendukung Bunda Indah-Mas Yudha Laporkan Pemilik Akun ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang3 minggu
Dekatkan Sejarah dan Budaya ke Generasi Muda, Museum Daerah Lumajang Ajak Jelajah Candi
- Lumajang4 minggu
Angka Kemiskinan Alami Tren Penurunan, Pj Bupati Lumajang Beri Apresiasi Masyarakat dan OPD