Lumajang
Dua Proyek Jaringan Irigasi DPUTR Amburadul, Komisi B DPRD Lumajang Jadwalkan Sidak
Memontum Lumajang – Kabar adanya dua proyek milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Lumajang, yang amburadul paska pembangunan rampung, mendapat respon Komisi B DPRD Kabupaten Lumajang. Menanggapi rehabilitasi jaringan irigasi Sumberkutuk di Desa Wonosari, Kecamatan Tekung-Lumajang dan rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi (DI) Sumber Pakis di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Yosowilangun-Lumajang, Komisi B akan menjadwalkan untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak).
“Kita akan tindak lanjuti dengan lihat langsung lapangan. Sekarang kita masih nunggu Banmus dan minta penjadwalan dari Sekwan (sekretaris dewan),” terang Ketua Komisi B DPRD Lumajang, Eko Adis Prayoga, kepada Memontum.com, Minggu (31/07/2022) malam.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu juga menyampaikan, jika komisinya (Komisi B, red) pada Senin (01/08/2022) besok, masih ada rapat. Sehingga, harus menunggu. “Besok (Senin, red) masih rapat Banmus. Setelah Banmus, baru kita berkegiatan,” ujarnya.
Baca juga :
- Datangi Lokasi Banjir Dusun Banter, Cawabup Mas Yudha Disebut Tanggap dan Peduli Warga
- Undang HPBI Lumajang, Pj Bupati Minta Sosialisasikan Larangan Truk Tambang Lintasi Jalan Gondoruso-Bades
- Pastikan Kondisi Warga Aman dan Sehat, Pj Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Banter
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebanyak dua proyek pembangunan jaringan irigasi di tahun 2021, ditemukan rusak sekitar April 2022. Bahkan, hingga 31 Juli ini, kondisi jaringan tetap rusak dan belum ada perawatan. Kondisi inilah, yang sontak mengundang perhatian warga. Karena, selain proyek yang telah rusak tersebut belum ada pembenahan, di satu sisi masa perawatan CV sudah memasuki tahap akhir.
Kedua proyek itu, yakni rehabilitasi jaringan irigasi Sumberkutuk di Desa Wonosari, Kecamatan Tekung-Lumajang, dengan nilai Pagu Rp 1,108 miliar dan rehabilitasi jaringan irigasi daerah irigasi (DI) Sumber Pakis di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Yosowilangun-Lumajang, dengan Pagu Rp 600,325 juta. Kedua CV itu, dikerjakan oleh satu bendera. (adi/sit)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat