Lumajang

Berdalih Kuota PTSL 2023 Penuh, Desa Condro Lumajang Jadi Korban Pengunduran Jadwal

Diterbitkan

-

Berdalih Kuota PTSL 2023 Penuh, Desa Condro Lumajang Jadi Korban Pengunduran Jadwal

Memontum Lumajang – Program percepatan nasional, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023, sepertinya ada beberapa desa kena ‘prank’ oleh Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lumajang.

Berdalih kuota PTSL tahun 2023 sudah penuh, ATR/BPN Lumajang membatalkan beberapa desa yang sebelumnya sudah mendapat jatah ratusan bidang PTSL.

Beberapa desa itu, semisal Desa Condro, Kecamatan Pasirian, yang diundur menjadi tahun 2024, padahal pihak desa sudah menerima ratusan warga peserta yang ikut program PTSL 2023. “Desa Condro, diundur tahun 2024, dengan alasan dari BPN untuk pengukuran objek PTSL sudah memenuhi kuota,” ujar Kades Condro, Kecamatan Pasirian, Suprino.

Ditambahkan, bahwa Desa Condro dalam target pemenuhan kuota PTSL, sudah teragendakan tahun 2023. Namun setelah pihak Pokmas PTSL 2023 Desa Condro membuka pendaftaran PTSL, pihak BPN membatalkan hanya alasan kuota pengukuran lahan yang rencananya ikut PTSL untuk di Lumajang sudah terpenuhi.

Advertisement

Baca juga:

“Beberapa hari yang lalu, Pokmas PTSL dipanggil oleh pihak BPN dan mengatakan untuk Desa Condro, akan diikutkan tahun 2024. Alasannya, pengukuran objek peserta PTSL sudah terpenuhi,” ujar Supirno.

Sementara itu, Kepala BPN Lumajang, Rocky Soenoko, ketika dikonfirmasi memontum.com terkait hal tersebut menyampaikan jika info dari Tim PTSL bahwa target pengukuran bidang tanah sudah memenuhi target atau quota (100 persen). Sehingga, Desa Condro tidak kebagian pengukuran bidang tanah. Desa Condro sementara ditunda dan diprioritaskan untuk tahun 2024.

“Kalau tahun ini ada tambahan quota pengukuran dari Kementerian ATR/BPN, Insyaaallah kami lanjutkan untuk Desa Condro,” ujarnya, Jumat (09/06/2023) tadi.

Rocky menambahkan, diharapkan Kepala Desa dapat menyiapkan pemberkasan calon peserta PTSL Desa Condro, dari mulai sekarang. Tujuannya, agar dapat lebih cepat penyelesaiannya.

Advertisement

Sementara itu, ketika dikonfirmasi lanjutan apakah ada desa yang mengalami nasib sama selain Desa Condro, dirinya belum memberikan jawaban. (adi/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas