Lumajang
Antisipasi Pencurian Hewan Ternak di Lokasi Terdampak Semeru, Warga Sumberwuluh Lumajang Lakukan Evakuasi
Memontum Lumajang – Warga Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, tampak mengevakuasi hewan ternak mereka dari lokasi terdampak, Senin (05/12/2022) tadi. Hal ini, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arif.
“Pagi ini masyarakat mulai evakuasi hewan ternak, dibantu dengan sejumlah petugas di Kajar Kuning. Kalau di Kampung Renteng relatif aman,” ungkap Sekretaris Desa Sumberwuluh.
Dijelaskannya, bahwa Dusun Kajar Kuning menjadi daerah terparah terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. Evakuasi hewan ternak sendiri, tidak bisa dilakukan pada hari pertama dikarenakan kondisi medan yang masih rawan.
Evakuasi hewan ternak ini, tambahnya, untuk mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan kelengahan warga, seperti yang terjadi pada tahun lalu. Sebab saat itu, dirinya mendapat laporan ada warga yang kehilangan hewan ternak saat erupsi.
Baca juga:
- Pastikan Kondisi Warga Aman dan Sehat, Pj Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Banter
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
- Pj Bupati Lumajang Terima Lencana Hasta Brata Surya Majapahit Kategori Emas
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
“Dari pantauan kami,.ternak dikumpulkan di Penanggal dan Huntap. Di sana, ada kandang yang dijadikan satu. Itu, untuk mencukupi kebutuhan pangan, kami masih belum tahu,” terang Samsul.
Sementara itu, saat peristiwa APG Semeru, warga Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, berhasil selamat. Hal itu, seperti disampaikan oleh Kades Supiturang, Nurul.
Menurutnya, warga Desa Supiturang aman dan tidak ada korban jiwa. Untuk sementara ini, warga masih mengungsi pasca peristiwa APG Semeru. Perlu diketahui, bahwa dahsyat erupsi Semeru, membuat warga sekitar lereng Semeru panik dan berhamburan menyelamatkan diri.
“Alhamdulillah, aman mas. Tidak ada korban jiwa. Warga masih mengungsi di SD Supiturang 4. Masih siaga, karena masyarakat masih merasa khawatir dan takut,” terangnya pada Memontum.com. (adi/gie)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat