Lumajang
Awas! Jembatan Jalan Kabupaten di Desa Tumpeng Lumajang Rawan Ambruk
Memontum Lumajang – Memprihatinkan. Begitulah kondisi Jembatan Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Jembatan desa yang masuk dalam jalan kabupaten, itu kondisinya seolah kokoh. Sementara realitanya, saat dilakukan pengecekan ternyata rawan ambruk. Kondisi itulah, yang sontak mengundang perhatian warga.
Disampaikan warga setempat, Suci, bahwa cepatnya usia jembatan menjadi rawan ambruk, tidak terlepas dari banyaknya truk yang melintas. Utamanya, kendaraan dengan bermuatan pasir, yang setiap hari berlalu lalang. Meski pun kini kondisi jembatan sudah nyaris ambruk, namun lalu lintas kendaraan tetap ramai. Itu karena, jalan tersebut merupakan jalan alternatif utama atau penghubung Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pasrujambe dengan Kecamatan Senduro dan Kota Lumajang.
Baca juga:
- Mujibul Choir Terpilih Aklamasi Jadi Ketua PWI Lumajang Periode 2024-2027
- Dinkes P2KB Lumajang Fokuskan Kesehatan Anak-Anak dengan Ikuti Program BIAS
- 28 ASN Pemkab Lumajang Ikuti Seleksi Kompetensi untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
- Peduli Kesehatan Masyarakat, Pemkab Lumajang Luncurkan Road Map Penanggulangan GAKI
- Tingkatkan Perhutanan Sosial, Pemkab Lumajang Sharing Learning IAD Pemkab Garut dan Pemkab Madiun
“Kemungkinannya karena banyak truk pasir yang lewat melebihi tonase. Sehingga, jembatan menjadi cepat rusak. Jembatan itu, pada bagian tengahnya sudah berlubang. Sehingga, jika tidak cepat diperbaiki, maka bisa dipastikan tinggal menunggu waktu. Bahkan, warga sampai memberi pohon kelapa lalu menimbun dengan tanah uruk di posisi tersebut,” ujar Suci kepada memontum.com, Rabu (24/05/2022) tadi.
Kepala Desa Tumpeng, Muhammad Deni Purwadi, saat dikonfirmasi terpisah terkait kondisi jembatan mengatakan bahwa jembatan itu merupakan jalan kabupaten. Karenanya, pihak desa sudah mengkomunikasikan dengan pihak atau dinas terkait.
“Karena jembatannya berlubang, ya akhirnya warga yang menimbun atau menguruknya. Saya juga sudah menyampaikan pada pihak kecamatan maupun pihak terkait, tentang bagaimana penanganannya. Karena yang kita takutkan, terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti kecelakaan,” terangnya. (adi/sit)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah ke Musholla di Depan Rumah Mantan Bupati Lumajang Dilidik Polres
- Lumajang4 minggu
Temui Warga Yosowilangun, Bunda Indah Jelaskan Cara Realisasi Program Dana Dusun
- Lumajang3 minggu
Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Lumajang3 minggu
Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Lumajang3 minggu
Dinilai Tebarkan Fitnah, Pendukung Bunda Indah-Mas Yudha Laporkan Pemilik Akun ke Bawaslu Lumajang
- Hukum & Kriminal3 minggu
Lagi..Kawanan Maling Lumajang Bobol Kandang Milik Warga Kedungjajang dan Sikat Dua Ekor Sapi
- Lumajang4 minggu
Angka Kemiskinan Alami Tren Penurunan, Pj Bupati Lumajang Beri Apresiasi Masyarakat dan OPD
- Lumajang3 minggu
Dekatkan Sejarah dan Budaya ke Generasi Muda, Museum Daerah Lumajang Ajak Jelajah Candi