Hukum & Kriminal

Dugaan Penggelapan Nasabah Koperasi Mitra Perkasa, Polres Bentuk Tim Khusus

Diterbitkan

-

Dugaan Penggelapan Nasabah Koperasi Mitra Perkasa, Polres Bentuk Tim Khusus

Memontum Lumajang – Polres Lumajang Jawa Timur berencana bentuk Tim Khusus guna mengungkap dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan Koperasi Mitra Perkasa Pasirian Lumajang terhadap uang nasabahnya, Hal ini dikatakan Kasatreskrim Polres Lumajang AKP Hasran SH M Hum ketika dikonfirmasi awak media, Sabtu (16/03/2019).

“Kepolisian saat ini telah berencana membentuk tim khusus dalam mengungkap kasus dugaan penipuan dan penggelapan tersebut. Laporan awal saat ini yang masuk sebanyak 30 juta uang nasabah yan ditabung bertahun tahun di koperasi,” katanya

Kasat Reskrim meminta Para Nasabah untuk tetap tenang dan dilarang anarkhis karena aparat Kepolisian saat ini telah membentuk tim khusus dalam mengungkap kasus dugaan penipuan dan penggelapan tersebut.

“Laporan awal saat ini yang masuk sebanyak 30 juta uang nasabah tidak dikembalikan dan dimungkinkan jumlah tersebut akan terus bertambah dari dasar tersebutlah aparat Kepolisian akan membentuk tim khusus” ujarnya.

Advertisement

Sementara untuk pasal yang dimungkinkan bisa menjerat para pelaku yakni dengan pasal 342 dan pasal 348 dugaan penggelapan dan dimungkinkan juga adanya pasal pidana lain masih akan dilakukan pendalaman.

Sebelumnya sejumlah nasabah Mitra Perkasa Pasirian Lumajang mendatangi kantor koperasi di Jalan Raya Pasirian Lumajang dan mengamuk meminta agar uang yang mereka tabung mendapat kejelasan dan dikembalikan kepada para nasabah.

Beruntung pada aksi tersebut tidak ada korban karena kepolisian sigap mengamankan puluhan nasabah yang sudah gelap mata. Ririn, yang merupakan salah satu nasabah Koperasi Mitra Perkasa mengaku jika KSU Mitra perkasa memang sudah tidak beroperasi sejak beberapa bulan terakhir.

“Sudah lama, penjaganya hanya buka seminggu dua kali untuk menemui nasabah disini saja. Aktivitas tidak ada, nabung tidak ada, pencairan tidak ada ternyata,”tuturnya. (adi/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas