Berita

Rumah ‘Mentereng’ Lumajang Penerima PKH Akhirnya Mundur

Diterbitkan

-

Rumah 'Mentereng' Lumajang Penerima PKH Akhirnya Mundur

Memontum Lumajang – Bermula dari foto labelisasi di sebuah rumah mewah yang diunggah di media sosial oleh seseorang. Memantik sorotan dari warganet, mereka menyayangkan, orang yang terbilang mampu masih menerima bantuan PKH.Rumah mewah itu ditemukan ketika labelisasi di Desa Nogosari Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang pada Rabu (22/1/2020) dan akhirnya oleh petugas tembok rumah tersebut juga ditulisi ‘Keluarga Miskin’ menggunakan cat semprot.

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan. PKH diarahkan untuk menjadi episentrum dan center of excellence penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional.

Koordinator PKH Kabupaten Lumajang Akbar Alamin saat dikonfirmasi media ini, Kamis (23/1/2020) siang. Mengatakan, bahwa memang ada labelisasi rumah mewah tersebut dan yang bersangkutan juga bersedia rumahnya di labelisasi.

“Iya, walau rumahnya sudah bagus, penghasilannya sudah membaik, tapi masih tetap mau dilabelisasi,” ujar Akbar Alamin via telepon.

Advertisement

Namun Ia menjelaskan setelah ramai disoroti di media sosial, akhirnya penerima PKH dari keluarga mampu tersebut mengundurkan diri.

“Setelah viral dia mundur dan Sudah membuat surat pernyataan untuk mundur,” Imbuhnya.

Sebelumnya orang tesebut memang dinilai berhak menerima bantuan PKH. Namun seiring berjalannya waktu ketika sudah dinilai mampu, Pendamping PKH sudah memprosesnya agar yang bersangkutan mundur.

“Kalau di PKH itu, memang sudah ada verifikasi. Dan dulu dalam verifikasi itu mereka masih termasuk warga yang miskin. Dalam proses PKH itu menyiapkan untuk graduasi ini, sudah waktunya mundur beberapa orang. Orang ini yang termasuk bisa mundur,” terangnya. (adi/yan)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas