Lumajang
Wakil Bupati Lumajang Berangkatkan Kontingen Temu Karya Relawan PMI di Surabaya
Memontum Lumajang – Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, mengatakan merasa senang dan bangga karena masih banyak anak-anak muda yang mau dalam kegiatan kerelawanan di Kabupaten Lumajang. Hal itu diungkapkan oleh Bunda Indah-sapaan Wabup Lumajang, saat memberangkatkan kontingen Temu Karya Relawan (TKR) Palang Merah Indonesia (PMI) di UTD PMI Lumajang, Minggu (30/10/2022) tadi.
“Saat ini banyak anak muda yang lupa dengan jati dirinya, mereka sibuk bermain, bahkan ada pula yang terjerat Narkoba. Tetapi kalian di sini melakukan misi kemanusiaan menjadi relawan PMI, itu luar biasa, orang tua kalian pasti bangga,” ujarnya.
Menurut Bunda Indah, Lumajang dinyatakan sebagai kabupaten rawan bencana erupsi, tsunami, gempa, longsor dan banjir. Oleh karena itu, dirinya berharap agar PMI Lumajang menggali ilmu dan pengalaman dengan relawan lainnya saat Temu Karya Relawan nanti.
“Gali ilmu sebanyak banyaknya di sana, berkompetisilah dengan peserta lain dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, saya yakin PMI Lumajang adalah PMI yang terbaik di Jawa Timur,” terangnya.
Baca juga:
- Pastikan Kondisi Warga Aman dan Sehat, Pj Bupati Lumajang Tinjau Lokasi Banjir di Dusun Banter
- Menuju Pilkada Lumajang, Ini Kata Kyai: Saatnya Pilih Pemimpin Peduli dan Membawa Solusi
- Buka Forum Koordinasi SPBE, Pj Bupati Lumajang Dorong Akselerasi Pemerintahan Digital
- Pj Bupati Lumajang Terima Lencana Hasta Brata Surya Majapahit Kategori Emas
- Bunda Indah-Mas Yudha Tampil Ciamik di Momen Debat Publik Kedua Pilkada Lumajang
Selain itu, dikatakan Bunda Indah, bahwa kesiapan relawan, termasuk relawan PMI sangat dibutuhkan saat bencana terjadi. “PMI adalah bagian dari Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk membangun Lumajang lebih baik, lebih peduli lagi. Lumajang salah satu kabupaten yang dinyatakan sebagai kabupaten rawan bencana, bencana gunung, tsunami, gempa, longsor, banjir, ini tantangan kita bersama-sama, kita harus siap untuk menolong sesama,” urainya.
Sementara itu, Ketua PMI Lumajang, Budi Santoso, menjelaskan bahwa total 35 relawan akan mengikuti TKR PMI di Surabaya selama 7 hari sejak tanggal 30 Oktober – 5 November 2022. “Sebanyak 35 relawan yang terdiri dari adik-adik mahasiswa ITB Widya Gama, UNEJ, Unibraw, UGM dan Universitas Airlangga yang akan mengikuti berbagai kegiatan kepalangmerahan, kebencanaan, nanti kita juga mengikuti seni godril dan topeng kaliwungu, adik-adik sudah mempersiapkan diri kurang lebih 1 bulan,” terangnya. (kom/adi/gie)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Wujudkan Sanitasi Aman, Pemkab Lumajang Terima Dukungan Advokasi Perwakilan Unicef
- Lumajang4 minggu
21 Kecamatan Jadi Sebaran Rokok Ilegal, Satpol PP Lumajang Sita 118 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Lumajang4 minggu
Penataan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Lumajang Kedepankan Infrastruktur Ramah Lingkungan
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang3 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat