Lumajang
Semeru Kembali Muntahkan Guguran Panas, Tim SAR dan Masyarakat Dibuat Was-was
Memontum Lumajang – Tim SAR gabungan bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat, yang masih terus intens melakukan upaya evakuasi dan pencarian korban awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, kembali dibuat was-was, Kamis (16/12/2021) pagi. Masalahnya, disaat semua tim tengah konsen melakukan aktifitasnya di kawasan terdampak, secara tiba-tiba muntahan guguran kembali dikeluarkan Semeru.
Sontak, Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, pun memberikan peringatan. Diikuti, tim SAR gabungan langsung menginstruksikan semua yang terlibat, menjauh dari kawasan.
Baca juga
- Buka Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani, Pj Bupati Lumajang Targetkan Peningkatan Harga Jual Sayur
- Dinsos Lumajang Bakal Gulirkan BLT DBHCHT untuk 5.685 Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau
- DPRD Lumajang Ingatkan Tim Sukses Pilkada Lumajang 2024 Turut Partisipasi Jaga Kondusifitas
- DPRD Lumajang Lakukan Penetapan Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi
- Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Lumajang Gencarkan Operasi Pasar
Dari video yang diperoleh, guguran panas nampak muncul dan langsung mengikuti arah angin. Sementara tim yang tengah beraktifitas, pun merespon dengan menjauh dari kawasan Semeru.
“Semua personel SRU (Search and Rescue Unit)1, SRU 2, SRU 3 ditarik dari lokasi pencarian menuju ke titik aman, kemudian ke posko. Pencarian hari ini dihentikan sementara,” kata Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna, Kamis (16/12/2021).
Aktifitas Semeru yang masih belum bersahabat dengan tim SAR dan masyarakat, bukan hari ini saja diperlihatkan. Pada Selasa (14/12/2021) sebelumnya, masyarakat dan tim juga diminta menjauh dari aliran DAS Mujur dan Curah Kobokan, guna dihimbau naik dan tidak melakukan aktifitas di aliran sungai. Diketahui, Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur mengatakan bahwa teramati adanya guguran awan panas dengan arah luncuran mengarah ke Besuk Kobokan dan visual Gunung tertutup kabut dan debu vulkanik dengan aroma belerang.
Kontan, tim evakuasi BPBD Kabupaten Lumajang dan SAR menuju lokasi sektoral Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan dan evakuasi. (hms/adi/sit)
- Lumajang4 minggu
KPU Lumajang Sampaikan Jadwal untuk Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024
- Lumajang4 minggu
Tingkatkan Literasi dan Inklusi, OJK Beri Edukasi Keuangan ke Pelajar SD di Lumajang
- Lumajang3 minggu
Dikawal Ribuan Massa, Paslon Bunda Indah-Yudha Adji Kusuma Mendaftar ke KPU Lumajang
- Lumajang4 minggu
Sekda Agus Triyono Lantik Mustajib sebagai Kepala DPMPTSP Lumajang
- Lumajang4 minggu
50 Anggota DPRD Lumajang Dilantik, Satu Orang Anggota Tak Hadir
- Lumajang4 minggu
Audiensi bersama Pemenang Lomba Olimpiade Nasional, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Uang Pembinaan
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Rotasi Sejumlah Kepala Dinas
- Lumajang4 minggu
Seminar Strategi Eliminasi TBC, Sekda Lumajang Minta Nakes Kian Proaktif Edukasi Masyarakat