Hukum & Kriminal
Dugaan Aksi Penganiayaan di SMP Negeri 5 Lumajang Dilaporkan ke Polres
Memontum Lumajang – Dugaan aksi penganiayaan yang terjadi di SMP Negeri 5 Lumajang, bakal berbuntut panjang. Itu karena, seorang orang tua wali murid yakni Catur Wulandari (33), warga Kelurahan Tompokkersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang, telah membuat laporan ke Polres Lumajang, atas dugaan penganiayaan yang menimpa MM.
Pengaduan itu dibuat, juga karena Catur tidak terima jika anaknya dituduh sebagai provokator. Sebaliknya, sebelum kejadian berlangsung, anaknya hanya ingin melerai temannya yang sedang berkelahi.
“Anak saya hanya melerai, mas. Setelah itu, justru anak yang dilerai itu malah mengajak temannya untuk memukuli anak saya. Akibat kejadian itu, anak saya mengalami luka di bagian kepala dan kakinya,” terang Catur.
Ditambahkannya, pihak sekolah dalam kejadian ini terkesan abai dengan persoalan itu. Bahkan, pihak sekolah malah menyatukan komitmen dengan terduga pelaku bahwa persoalan itu hanya bercanda bukan perkelahian.
Baca juga:
- Kampanye Akbar Bunda Indah – Mas Yudha di Stadion Semeru Lumajang Jadi Lautan Manusia
- Sapa Pecinta Sound Horeg Lumajang, Bunda Indah Terima Dukungan dan Sampaikan Komitmen Akselerasi
- Museum Daerah Lumajang Ambil Bagian di Pameran Temporer Koleksi Museum 2024
- Peringatan Jalan Sehat HUT Korpri, Plt Bupati Lumajang Ingatkan Semangat Kerja dan Kekompakan ASN
- Datangi Lokasi Banjir Dusun Banter, Cawabup Mas Yudha Disebut Tanggap dan Peduli Warga
Catur Wulandari sendiri juga telah menemukan saksi yang berani jujur dan menceritakan kasus dugaan penganiayaan terhadap anaknya. Namun, saat ini saksi tersebut juga mengaku takut, bahkan sampai tidak masuk sekolah karena khawatir dengan beberapa terduga pengeroyokan.
“Kenapa saya membawa persoalan ini ke polisi, ya agar kasus serupa tidak terjadi pada siswa lainnya. Karena dari informasi yang kami peroleh, di sekolah tersebut tidak sekali ini saja kasus semacam itu terjadi,” keluhnya.
Disinggung soal hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan polisi. Pihaknya menjelaskan saat ini polisi sudah merespon laporannya. Apalagi, paska kejadian itu pihaknya juga sudah melakukan visum. “Informasinya, Senin besok dari pihak kepolisian akan datang ke SMP Negeri 5 Lumajang,” jelasnya.
Sementara itu secara terpisah, Kepala SMP Negeri 5 Lumajang, Hj Isnentin, mengaku tidak mempermasalahkan pengaduan dari orang tua wali murid. Dengan alasan, pihak sekolah sudah melakukan kerja sama Reskrim dan kejaksaan.
“Silahkan saja lapor. SMP Negeri 5 sudah ada yang melindungi, terutama dari Reskrim karena sudah ada MoU. Termasuk juga dengan Kejaksaan,” tegas Kepala Sekolah saat dihubungi via telepon, Jumat (23/09/2022).
Apalagi menurutnya, persoalan yang dilaporkan hanya masalah sepele. Yaitu, berawal dari aksi bercandaan yang dilakukan oleh siswanya
“Itu bukan pengeroyokan. Tetapi hanya bercanda terus dorong-dorongan dan kemudian jatuh, itu saja. Dan bahkan, dia yang jatuh itu, yang malah memprovokasi anak lainnya, sehingga dikeroyok,” ujarnya.
Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hari Siswanto, saat dikonfirmasi membenarkan mengenai adanya pengaduan itu. Bahkan, sekarang tengah didalami oleh penyidik PPA. “Sedang diselidiki anggota PPA,” ujar Kasatreskrim saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (24/09/2022) tadi.
(adi/gie)
- Lumajang1 minggu
Sound Horeg bersama Denny Caknan Bakal Meriahkan Kampanye Akbar Paslon Bunda Indah – Mas Yudha
- Lumajang4 minggu
Ini Alasan Kenapa Kalangan Milenial Harus Pilih Bunda Indah dan Mas Yudha di Pilkada Lumajang
- Lumajang3 minggu
Diduga Lakukan Pelanggaran, Cabup Petahana-Thoriqul Haq Dilaporkan ke Bawaslu Lumajang
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Ajak Calon Guru Penggerak Berinovasi sebagai Pelopor Pembelajaran
- Lumajang4 minggu
Datangi Peserta SKD Bagi CPNS, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Semangat
- Lumajang3 minggu
Beralaskan Tikar, Bunda Indah Gelar Ngopi Bareng bersama Relawan
- Lumajang4 minggu
Pemkab Lumajang Minta Masyarakat Teliti dalam Penerimaan dan Penyebarluasan Informasi Pilkada
- Lumajang4 minggu
Tinjau Longsor di Jalan Desa Pundungsari, Pj Bupati Lumajang Minta Perbaikan Disegerakan