Berita

Jembatan ‘Mangkrak’ di Wonoayu Lumajang, Tanggung Jawab Siapa..?

Diterbitkan

-

Jembatan 'Mangkrak' di Wonoayu Lumajang, Tanggung Jawab Siapa..

Memontum Lumajang – Proyek Pembangunan Jembatan Beton tanpa nambor dari dana BKK atas nama mantan Anggota Dewan Lumajang inisial ‘NQ’ di Dusun Darungan Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Hingga saat ini dalam kondisi ‘Mangkrak’.

Jembatan penghubung Desa Wonoayu dengan Desa Wates Kulon itu dari data informasi yang berhasil dihimpun memontum.com merupakan Format Pengajuan Usulan Program Serap Aspirasi Masyarakat Untuk Tahun Anggaran 2018. Sasaran BKK Rt 001 Rw 03 Dusun Darungan dengan besaran nilai Rp 175 juta rupiah.

Namun hingga saat ini Jembatan tersebut kelihatan seperti terbengkalai. Hanya terlihat lubang pondasi dan beberapa tiang besi yang sudah terpasang serta ada beberapa bambu yang sudah lapuk serta sejumlah besi rel kereta api berukuran panjang yang diduga akan dibuat bahan jembatan.

Ketika dikonfirmasi terkait hal itu pada Minggu (3/5/2020) siang via WhatsApp ‘NQ’ membenarkan hal tersebut bahkan dengan bahasa madura mengatakan jika dana BKK turun langsung ke rekening Desa.

Advertisement

“Kan mun BKK toronnah ka rekening disah (Kan Jika BKK Turunnya ke rekening desa)
Iyeeh (Iya) mas…ajiah (Itu) pengajuan tahun 2018 biasanya pencairan 2019,” ujarnya.

Sempat dengan bahasa madura, melalui percakapan itu juga ‘NQ’ meminta hal itu untuk dibiarkan. Ella rapah kah..tak reng kor la mareh guk lagguk dih.. Yang artinya kurang lebih “besok – besok jembatan yang penting selesai,” katanya.

Sementara itu, Menurut warga setempat, tahun lalu sempat ada kerja bakti (gotong royong) seolah mau bikin jembatan. Akan tetapi berhenti ditengah jalan, dan hingga kini kian tak berlanjut.

”Tahun lalu ada kerja bhakti, di jembatan itu. Dan berhenti sampai sekarang ini,” ucap warga yang enggan disebutkan namanya. (adi/yan)

Advertisement

 

Advertisement
1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas