Hukum & Kriminal
Usai Lebaran, Teror Maling Sapi Tetap Hantui Warga Klakah Lumajang
Memontum Lumajang – Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Jawa Timur, seperti tidak terlalu membuat ‘galau’ pemilik sapi di wilayah hukum Polres Lumajang. Maklum, ada problema lain yang dihadapi pemilik sapi, khusus di wilayah Lumajang atau khususnya yang terjadi di Kecamatan Klakah-Lumajang.
Ya, aksi teror pencurian hewan (Curwan) sapi, hingga usai Lebaran ini masih terjadi. Terakhir, dua warga di lokasi berbeda, menjadi sasaran kawanan pelaku yang diperkirakan lebih satu orang tersebut.
Seperti kejadian yang menimpa Rosidi warga Dusun Darungan, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah. Korban harus merelakan seekor sapinya, Sabtu (07/05/2022) lalu.
“Kita saat ini memang sedang diresahkan dengan adanya Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak. Namun untuk di Lumajang, yang lebih menakutkan adalah gerombolan maling sapi. Sabtu kemarin saya menjadi korban pencurian. Satu ekor sapi jenis limosin, dibawa kabur maling,” ungkap Rasidi kepada memontum.com ), Kamis (12/05/2022) tadi.
Baca juga:
- Buka Gerakan Belanja Sayuran di Lahan Petani, Pj Bupati Lumajang Targetkan Peningkatan Harga Jual Sayur
- Dinsos Lumajang Bakal Gulirkan BLT DBHCHT untuk 5.685 Buruh Pabrik Rokok dan Buruh Tani Tembakau
- DPRD Lumajang Ingatkan Tim Sukses Pilkada Lumajang 2024 Turut Partisipasi Jaga Kondusifitas
- DPRD Lumajang Lakukan Penetapan Pimpinan Dewan dan Ketua Fraksi
- Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Lumajang Gencarkan Operasi Pasar
Mirisnya, selain Rosidi juga ada korban pencurian lain, yang menjadi sasaran dan juga enggan untuk melaporkan kejadian kepada pihak yang berwajib. “Saya tidak lapor, cuma lapor ke kepala desa. Bahkan, sudah kita cari ke wilayah Sumberwringin dan ke wilayah Papringan dengan dibantu masyarakat, tetapi tetap tidak ketemu,” ujarnya.
Sementara itu, kejadian terakhir diinformasikan juga dialami warga Dusun Clarak, Desa Kebonan, Kecamatan Klakah. Kepala Dusun di Desa Kebonan, menyampaikan jika warganya, Rabu (11/05/2022) kemarin, juga menjadi korban pencurian sapi.
“Dua ekor sapi milik Ali, warga Dusun Clarak, yang diambil kawanan pelaku. Namun, yang satu ekor dilepas oleh kawanan pencuri. Akhirnya, satu ekor bisa diketemukan kembali dan yang satu ekor belum diketemukan hingga saat ini,” terangnya. (adi/sit)
- Lumajang4 minggu
KPU Lumajang Sampaikan Jadwal untuk Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024
- Lumajang4 minggu
Tingkatkan Literasi dan Inklusi, OJK Beri Edukasi Keuangan ke Pelajar SD di Lumajang
- Lumajang3 minggu
Dikawal Ribuan Massa, Paslon Bunda Indah-Yudha Adji Kusuma Mendaftar ke KPU Lumajang
- Lumajang4 minggu
Sekda Agus Triyono Lantik Mustajib sebagai Kepala DPMPTSP Lumajang
- Lumajang4 minggu
50 Anggota DPRD Lumajang Dilantik, Satu Orang Anggota Tak Hadir
- Lumajang4 minggu
Audiensi bersama Pemenang Lomba Olimpiade Nasional, Pj Bupati Lumajang Beri Motivasi dan Uang Pembinaan
- Lumajang4 minggu
Pj Bupati Lumajang Rotasi Sejumlah Kepala Dinas
- Lumajang4 minggu
Seminar Strategi Eliminasi TBC, Sekda Lumajang Minta Nakes Kian Proaktif Edukasi Masyarakat